Awalnya Sandiaga mengadakan pertemuan dengan para ulama dan habib dari Jawa Timur dan Dzuriyat NU. Acara tersebut diawali pertemuan dengan para ustaz, selanjutnya melakukan salat Magrib dan salat gaib bersama.
"Hari ini kita melakukan salat gaib untuk para sahabat-sahabat kita KPPS di seluruh Indonesia yang jumlahnya mendekati hampir 100," kata Sandi di Masjid Jami' Attaqwa Sriwijaya, Jl Sriwijaya Raya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi merasa turut berduka atas meninggalnya pahlawan demokrasi. Selain itu, dia berharap anggota KPPS yang saat ini masih berjuang melakukan rekapitulasi menjaga kesehatannya.
"Di sini kami hadir untuk mendoakan agar para petugas pejuang saksi yang sekarang mentabulasi-merekap menjaga kesehatannya dan memastikan pengawalan dan penjagaan tahapan daripada demokrasi kita yang kita junjung tinggi ini bisa berlangsung dan mereka dalam keadaan sehat walafiat,"ungkapnya.
"Kita sudah salat gaib dan kita doakan semoga khusnul khotimah, Allah lapangkan kuburnya, terangi alam barzahnya, dan insyaallah diterima di sisi Allah," imbuhnya.
Sebelumnya, KPU merilis 119 KPPS meninggal dunia, 548 sakit, tersebar di 25 provinsi. KPU mengatakan total petugas KPPS yang meninggal dunia dan sakit sejumlah 667 orang. Data ini berdasarkan update terbaru hari ini hingga pukul 16.30 WIB. (yld/rvk)