Petugas TPS di Solo Meninggal Setelah 3 Hari Tak Tidur Urus Coblosan

Petugas TPS di Solo Meninggal Setelah 3 Hari Tak Tidur Urus Coblosan

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 23 Apr 2019 18:36 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Solo - Petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Solo meninggal dunia diduga karena kelelahan mengurusi Pemilu 2019. Dia disebut tidak tidur selama tiga hari selama mengurusi pemilu.

Petugas bernama Pamuji Ruswandi (46) itu meninggal pada Sabtu (20/4) pukul 23.30 WIB. Namun kabar duka itu baru diketahui pihak KPU Surakarta hari ini, Selasa (23/4/2019).

Ketua KPU Surakarta, Nurul Sutarti, mengatakan Pamuji ialah anggota KPPS di TPS 70, Kelurahan Nusukan RT 01 RW 19, Banjarsari, Solo. Dia bertugas menjaga ketertiban TPS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru hari ini dapat kabar duka. Kami dari TPS turut berbelasungkawa atas meninggalnya beliau. Kabarnya almarhum tidak istirahat sampai akhirnya meninggal," ujar Nurul saat dihubungi detikcom.


Istri Pamuji, Hartini (33), membenarkan bahwa suaminya tidak istirahat hingga tiga hari. Puncaknya saat Pamuji menghadiri acara tasyakuran kesuksesan pemilu di kampungnya.

"Suami saya sampai rumah itu pukul 22.00 WIB lalu merasa kepanasan. Lalu suami saya pergi ke toilet umum untuk mandi," kata Hartini saat ditemui wartawan di rumahnya.


Kemudian terdengar warga berteriak minta tolong. Ternyata Pamuji terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Saat dibawa ke rumah sakit wajahnya sudah biru, badannya kaku. Setelah diperiksa katanya sakit jantung," ujarnya.


Hartini mengatakan suaminya belum pernah mengalami gejala sakit jantung. Dia juga mempertanyakan apakah kondisi tersebut disebabkan karena suaminya makan tengkleng kambing dalam tasyakuran itu.

"Saya sudah ikhlaskan meskipun kehilangan tulang punggung keluarga," katanya.

Pamuji dimakamkan pada Minggu (20/4). Dia meninggalkan istri dan dua orang putri, Gadis Septam dan Arysuta Nitimanta.


Saksikan juga video 'Lembur Jaga TPS, Anggota Linmas di Pasuruan Meninggal':

[Gambas:Video 20detik]

(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads