"Kita lakukan pengecekan jalur Utara dan Selatan untuk mengecek kesiapan baik jalur dan stasiun sebelum Operasi Lebaran nanti yang akan berlangsung H-10 sampai H2+10," kata Edi Sukmoro kepada wartawan di Stasiun Purwokerto, Selasa (23/4/2019).
Dia mengatakan inspeksi ini melibatkan semua pegawai termasuk direktur dan komisaris di semua posko untuk memastikan semua perjalanan aman sampai tujuan di daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pengecekan juga dilakukan untuk menjaga titik-titik perlintasan yang berbahaya, dan di Daop 5 Purwokerto sangat banyak perlintasan.
"Semua yang kita lewati (titik rawan) dicatat meminta penjelasan Kadaop mana yang dianggap rawan, apa yang harus dilakukan. Yang jelas kami meletakkan petugas untuk mengawasi di situ," ucapnya.
Dia mengatakan jika dalam inspeksi selama dari Daop 1 sudah terdapat catatannya, termasuk Daop 3 dan Daop 5 Purwokerto.
"Termasuk tadi yang kita awasi ada beberapa titik yang terlihat bahwa tanahnya cukup terjal, takut labil tanahnya. Itu ada di daerah Linggapura, makanya kita harus jaga supaya perjalannya KA aman," jelasnya.
Sedangkan untuk kenaikan penumpang pada Operasi Lebaran tahun ini berdasarkan tempat duduk yang disediakan. Tempat duduk yang disediakan untuk tahun ini 3-5 persen lebih dari tahun lalu.
"Per hari kira kira 247.000 tempat duduk tersedia, selama angkutan lebaran, maka dari itu masyarakat silakan mencari tiketnya," ucapnya.
Dia mengungkapkan selama angkutan lebaran ini yang membedakan dari lebaran tahun sebelumnya, pihaknya juga menyediakan tempat untuk kaum milenial.
"Mungkin Purwokerto belum tapi untuk Jakarta, Semarang, Bandung, itu kita menyediakan co working space, ruangan untuk milenial kalau mereka mau bekerja, di situ disiapkan colokan disiapkan wifi secara gratis sehingga mereka bisa bekerja di situ," jelasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini