Disdik Jabar Perketat Syarat Administrasi PPDB 2019

Disdik Jabar Perketat Syarat Administrasi PPDB 2019

Mukhlis Dinillah - detikNews
Selasa, 23 Apr 2019 17:16 WIB
Kadisdik Jabar Dewi Sartika. (Foto: Mukhlis Dinillah/detikcom)
Bandung - Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar memperketat sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kecurangan, khususnya syarat administrasi.

Kadisdik Jabar Dewi Sartika mengaku sudah berkomitmen dengan SMA di Jabar tidak melakukan praktik kecurangan dalam pelaksanaan PPDB tahun ini. Pihak sekolah harus lebih teliti dalam syarat-syarat PPDB.

"Sertifikasi misal, mereka yang mengikuti jalur prestasi yang non-akademik ini kita melakukan uji kompetensi lagi. Misalnya dia Hafiz Alquran ini di tes kembali, basket juga," kata Dewi kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (23/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, pihaknya juga mengantisipasi kecurangan dalam sistem zonasi. Pihaknya menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan verifikasi di lapangan.

"Disdukcapil ini melihat ada satu dan beberapa yang alamat di Bandung KK-nya (kartu keluarganya) sampai bertumpuk di sana, maka besok akan mulai ke lapangan," jelas dia.

Tidak hanya itu, pihaknya juga akan lebih memperketat persyaratan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Nantinya ada yang melakukan pengecekan di lapangan mengenai kebenaran status keluarga siswa tersebut.

"SKTM juga menjadi perhatian kita setiap tahunnya," ucap dia.


Sebelumnya, PPDB tahun ini mengacu Permendikbud No 51 tahun 2018. PPDB harus menerapkan 90 persen zonasi, 5 persen prestasi dan 5 persen perpindahan.

"Ada 774 ribu lulusan SMP yang akan mengikuti PPDB. Tapi kuota kita 34 persen (SMA negeri), sisanya ke swasta," ujar Dewi. (mud/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads