Sandiaga: Sekarang Lagi Tabulasi, Jangan Terlalu Banyak Kritik

Sandiaga: Sekarang Lagi Tabulasi, Jangan Terlalu Banyak Kritik

Farih Maulana Sidik - detikNews
Selasa, 23 Apr 2019 17:17 WIB
Foto: Sandiaga Uno (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno meminta semua pihak tidak terlalu banyak melontarkan kritik di tengah proses rekapitulasi suara. Sandi meminta semuanya menahan komentar sembari bersabar.

"Ini sekarang ini kita lagi tabulasi, jadi kita tentunya kawal dulu prosesnya. Jangan terlalu banyak mengkritik, mestinya ini, mestinya itu, tahan dulu komentarnya, kita sabar dulu. Kita pastikan proses ini berlangsung dari kecamatan dan tentunya kota sampai provinsi, jangan sampai proses ini tercederai," kata Sandiaga di PPK Kecamatan Penjaringan, Jl Pluit Raya 1, Penjaringan, Jakut, Selasa (23/4/2019).


Hal tersebut disampaikan Sandiaga saat ditanya soal masukannya untuk KPU. Sandiaga awalnya menyampaikan pendapatnya soal banyak petugas KPPS yang meninggal dunia usai pencoblosan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi lantas menyemangati relawannya. Dia ingin seluruh proses pemilu terkawal dengan baik.

"Bagi saya tentunya yang menjadi tugas seluruh wilayah untuk seluruh wilayah relawan jangan kendor, relawan terus bersemangat. Kita pastikan proses ini terkawal dengan baik," ucap Sandi.


Sandiaga menegaskan capres Prabowo Subianto akan terus mengawal proses pemilu sampai berakhir. Menurutnya, pemilu bukan soal menang kalah.

"Saya pastikan dengan Pak Prabowo akan mengawal proses ini dan saya memastikan kita satu pendapat , satu pemikiran bahwa pemilu ini harus kita jaga prosesnya. Karena ini bukan tentang menang-kalah kok, bukan tentang Prabowo-Sandi. Ini gimana proses ini bisa menganjurkan kepemimpinan yang baru yang bisa melakukan perubahan untuk Indonesia yang lebih baik," ucap Sandi.


Saksikan juga video 'BPN Terima 13 Ribu Foto C1 dari Relawan':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads