Sebar Video Hoaks 'Polisi Dihadang FPI', Pelaku: Tak Ada Motif Apa-apa

Sebar Video Hoaks 'Polisi Dihadang FPI', Pelaku: Tak Ada Motif Apa-apa

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 23 Apr 2019 12:28 WIB
Salinan akun akun media sosial Dany M Ramdany. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Polda Jabar menyelidiki akun lainnya yang mengunggah video hoaks polisi dihadang ormas Front Pembela Islam (FPI) di Tasikmalaya. Pemilik akun Dany M Ramdany mendapat video dari akun lain lalau menyebarkan. Polisi menangkap Dany di Jakarta.

"Pasti ada koneksi, kalau koneksi kita dalami. Setelah didalami akan disimpulkan karena terkait, tentu yang bersangkutan ini mendapatkan (video) dari akun koneksi," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (23/4/2019).

Tersangka Dany M Ramdany mengaku mencomot video tersebut dari akun Instagram lain. Dari video tersebut, dia mengunggah ulang ke akun Facebook-nya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada motif apa-apa. Saya menyebarkan doang. Dapat dari Instagram, lalu saya sebarkan di Facebook," kata Dany.

Video pengungkapan hoax ini bisa disaksikan di bawah.

[Gambas:Video 20detik]


Pelaku membantah telah mengedit video tersebut. Termasuk menulis keterangan pada gambar dalam unggahannya.

"Tidak ada yang diolah sama saya, cuma membagikan konten seperti yang sudah diunggah saja," ucap Dany.

Dalam akun Facebook-nya, video itu tertulis 'Terjadi di Indihiang dan Cipedes Tasikmalaya Jawa Barat polisi memaksa ingin membuka kotak suara dihadang oleh FPI, Babinsa dan relawan 02'. Video singkat itu diunggah pascapemungutan suara Pemilu 2019.

"Semua itu tidak benar. Video itu adanya di salah satu PPK atau gudang PPK di situ (Cipedes Tasikmalaya). Memang diamankan oleh TNI, Polri, Linmas dan dari penyelenggara, kemudian ada ormas yang menginginkan masuk ke area pengamanan, tentu kita cegah. Namun sebaliknya, di situ (oleh pelaku) dikatakan justru mereka yang mencegah aparat," tutur Truno.


Simak Juga 'Terungkap! Begini Kerja Buzzer Penyebar Hoax Pemilu 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads