"Hahaha.. Saya ketawa dulu. Kenapa? Ada dua hal. Pertama, Habib Rizieq sudah terang benderang menyatakan Kapitra bukan lawyer-nya. Jadi sia-sia. Kalau Habib mau, Habib nggak tahu diri dong? Dia udah ngomong kalau Kapitra bukan lawyer-nya," kata Eggi saat dihubungi, Senin (22/4/2019) malam.
Eggi menilai janji Kapitra hanya cari sensasi. Dia menganggap Kapitra sedang mencari panggung karena sudah tak dianggap Rizieq dan komunitas 212.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan kedua Eggi tertawa ialah karena menyatakan Jokowi menang berdasar hitung cepat (quick count). Menurutnya, ukuran yang sah ialah saat KPU sudah menyampaikan hasil penghitungan suara nanti.
"Kedua, itu sangat prematur menyatakan Jokowi menang lewat quick count. Ukuran sah suara itu bukan quick count, tapi dari KPU tanggal 22 Mei. Jadi dia sudah jelas konstelasi panggungnya. Ingin diaku lagi, pengen diaku Habib Rizieq," tuturnya.
Eggi yang juga pengacara Rizieq mengatakan Imam Besar FPI itu akan menolak uluran tangan Kapitra. Eggi mengaku dirinya sendiri merasa tak punya wewenang untuk menjemput Rizieq.
Menurutnya, yang berwenang yakni Prabowo jika nanti sudah dinyatakan menang. Eggi menyebut Rizieq pun menolak bertemu Jokowi saat capres petahana itu umrah beberapa waktu lalu.
"Jangankan Kapitra, kemarin Jokowi umrah saja tidak mau Habib (bertemu). Apalagi Kapitra yang sudah tak dianggap," katanya.
"Bukan kewenangan saya untuk begitu-gitu. Yang berwenang itu Pak Prabowo jika nanti jadi presiden, punya kewenangan diskresi. Kalau saya apa, nggak ada artinya. Cuma lawyer-nya aja," sambungnya.
Sebelumnya, Kapitra berjanji menjemput Rizieq jika Jokowi dinyatakan menang dalam Pilpres 2019. Kapitra berharap Habib Rizieq segera pulang.
"Nuansa kebatinan Habib Rizieq, saya pikir tentu ada kekecewaan kalau Prabowo-Sandi yang kalah. Karena apa? Karena Prabowo telah memberikan sebuah janji akan menjemput dan akan memulangkan Habib Rizieq," ujar Kapitra di Posko Pemenangan Jokowi, Jl Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).
"Dan saya juga lebih dulu membangun kesepakatan dengan partai saya maupun dengan kelompok Pak Jokowi. Kalau Pak Jokowi menang, saya harus jemput Habib Rizieq dan peluang untuk Habib Rizieq ada pada saya dan kelompok di TKN ini ya. Saya akan jemput, nanti," imbuh Kapitra yang pernah menjadi pengacara Habib Rizieq.
Simak Juga 'Habib Rizieq Sebut Prabowo-Sandi Tak akan Kalah: Kecuali Dicurangi!':
(jbr/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini