Isu viral ini awalnya beredar pada Sabtu (20/4/2019). Beredar foto Ilham bersama ibunya serta foto Yuga bersama ibunya. Ilham membenarkan kabar hubungan keluarga dengan Yuga. Dia juga menyebut Yuga dalam silsilah keluarga anak keempat, sedangkan Ilham anak kelima.
"Ini emak gue, memang emak gue, ya kalau adik-kakak gimana? Abang gue profesional, gue profesional," kata Ilham saat dimintai konfirmasi di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ilham juga mengatakan dia bersama Yuga bekerja secara profesional. Selain itu, Ilham mengaku sudah menyampaikan hal ini kepada komisioner KPU lainnya.
"Abang saya bekerja profesional, abang saya bekerja untuk Sandiaga Uno secara profesional. Abang saya memang ahli komunikasi, dan pernah bekerja di infotainment, bagaimana mengemas orang, itu kan profesional," jelasnya.
![]() |
Ketua KPU Arief Budiman mengakui Ilham sudah memberi tahu hubungan keluarganya dengan anggota BPN Prabowo-Sandi tersebut. Arief mengaku percaya pada kapasitas Ilham selama bekerja di KPU. Dia meyakini Ilham tidak akan berbuat seperti tuduhan berita yang beredar di media sosial.
"Memang Itu abangnya. Abangnya dia, Ilham sudah cerita sama kami, sudah di-declare bahwa iya (abangnya). Dan kami percaya Ilham itu bukan baru kali ini musim pemilu sejak 1999, bersama saya. Saya tahu betul dia sosok yang punya integritas," ujar Arief.
Tapi penjelasan itu ternyata belum menyelesaikan masalah. Belakangan, Ilham justru dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Pelapornya adalah Barisan Advokat Indonesia (BADI). Laporan ini didasari adanya hubungan saudara antara Ilham dan Yuga Aden.
"Kita telah melaporkan salah satu komisioner KPU bernama Ilham Saputra, yang sudah diketahui dari media sosial merupakan salah satu adik kandung dari salah satu pengurus BPN, yaitu Yuga Aden," ujar Presidium BADI Nur Aris di Kantor Bawaslu RI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
![]() |
Aris khawatir keterkaitan hubungan saudara itu akan mempengaruhi kinerja Ilham yang bertugas sebagai penyelenggara pemilu. Meski sejauh ini, katanya, belum ada potensi hal yang negatif dari Ilham.
"Kami khawatir akan mempengaruhi independensi KPU dalam mengambil keputusan terkait hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden dan tahapan pemilu lainnya," ucapnya.
Halaman 2 dari 2