"Dia (terduga pelaku) pegawai di dalam (BKMM). (Ledakannya) Gara-gara petasan, dia sengaja untuk mengungkapkan rasa kekesalannya," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, di lokasi ledakan, pada Senin (22/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan motif terduga pelaku tersebut melakukan aksi terornya ini, lantaran menolak kebijakan BKMM untuk memindahkan kantornya dan takut usaha optik kacamata miliknya menurun setelah itu.
"Dia melakukan ini karena ada informasi rumah sakit ini mau pindah, sementara yang bersangkutan ini punya toko usaha optik kacamata di samping rumah sakit ini. Otomatis kalau rumah sakit pindah ke sana kan berpengaruh kelangsungan toko nya itu," papar Indratmoko.
Setelah menangkap pelaku, polisi juga langsung melakukan penggeledahan di toko optik kacamatannya dan mendapati sejumlah barang bukti sisa petasan.
"Yang kami sita di rumahnya itu sisa petasan yang lain," sebut AKBP Indratmoko.
Sebelumnya, Sebuah ledakan terjadi di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ledakan tersebut terjadi di lantai 5.
"Sekitar jam 13.00 ada ledakan dan penuh dengan asap di lantai lima gedung pertemuan," ujar Kordinator Keamanan BKMM, Suston, pada Senin (22/4/2019).
Saat peristiwa ledakan, diketahui pihak Balai Kesehatan Mata Masyarakat tengah beristirahat setelah menggelar rapat internal di TKP ledakan.
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini