Mayat tersebut ditemukan warga tepatnya di belakang perumahan Pesona Indah Blok B5 Rt 01/08 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (22/4/2019) sekira pukul 08.00 WIB.
"Menurut keterangan saksi, saat sedang berjalan di belakang Perumahan Pesona Indah, lalu saksi mencium aroma busuk di sekitar tumpukan bambu bekas Banjir. Saksi penasaran, dan menemukan mayat yang sudah membusuk. Saksi segera bergegas melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib untuk dilakukan evakuasi serta Korban dibawa ke RSUD Tangerang," ungkap Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander A Yurikho dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Alex, berdasarkan keterangan saksi diketahui korban merupakan siswa rehabilitasi PSPP Galih Pakuan yang beralamat di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa barat.
Korban diduga memiliki gangguan mental.
"Bahwa korban kabur bersama teman dari tempat rehabilitasi pada hari Minggu 14 April 2019 Pukul 12.30 WIB. Korban bersama temannya mencoba menyeberangi sungai namun terseret arus. Satu temannya selamat, satunya lagi menjadi korban," ujar Alex. (sam/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini