Kepala Dinas Pendidikan Garut Totong mengatakan tahun ini sekolah penyelenggara UNBK di Garut lebih banyak lagi.
"Tahun ini persentasenya 48 persen. Tahun lalu hanya 15 persen," ujar Totong kepada wartawan di lapangan Setda Garut, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Senin (22/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini ada 14.886 pelajar kami yang melaksanakan UNBK," katanya.
Pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Kabupaten Garut sendiri mulai merata. Pasalnya, tak hanya di wilayah perkotaan, sekolah terpencil di kawasan Garut selatan juga saat ini mulai melaksanakan UNBK.
"Di selatan sudah ada dua SMP yang ikut UNBK, yaitu SMPN 2 Cibalong dan SMP IT Mekarsewu," ujar Totong.
Hari ini para pelajar SMP tengah melaksanakan mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam UNBK. Kebanyakan sekolah masih memberlakukan sistem giliran dalam melaksanakan UNBK.
Totong berharap seluruh SMP di Garut bisa melaksanakan UN berbasis komputer pada tahun 2021 mendatang.
Simak Juga: Pantau UNBK di Sulsel, Mendikbud Jadi 'Tukang Pijat' Siswa (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini