Kegiatan lomba ini digelar oleh warga Desa Weringin Jenggot, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Semua kegiatan dalam rangka HUT RA Kartini ini dipusatkan di lapangan desa.
Rangkaian acara Hari Kartini diawali seremonial upacara dengan petugas upacara semuanya dari kalangan wanita. Kemudian acara dilanjutkan dengan berbagai lomba mulai dari lukis untuk anak, peragaan busana, mengulek sambal oleh peserta pria dan merias diri tanpa kaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sepanjang acara berlangsung, warga tampak antusias mengukuti jalannya lomba. Gelak tawa mereka pecah setiap para bapak menampilkan kelucuan saat berlomba mengulek sambal.
Dalam lomba mengulek sambal, tiap peserta diberi layah dan ulekan serta bumbu sambal seperti rawit, cabai merah, garam, terasi, dan bawang merah. Mereka diberi waktu 10 menit untuk meracik dan mengulek sambal yang enak. Tidak lupa setiap peserta diberi satu buah mentimun untuk mencicipi sambal peserta.
Meski terlihat mudah, tidak sedikit peserta yang tampak kaku dalam mengulek bumbu. Ada yang malah memukul-mukul cabai, bawang dan bumbu lainnya.
"Meracik sambal enak ternyata gampang-gampang susah. Padahal bahannya sama tapi memang kalau nggak tahu komposisinya ya hasilnya nggak enak," kaya Solikhin, salah satu peserta lomba ulek sambal.
![]() |
Demikian pula pada lomba merias diri tanpa kaca. Banyak peserta yang kurang cermat saat memoles wajah, terutama alis dan bibir. Sehingga wajah wajah peserta tampak belepotan. Salah seorang peserta rias diri tanpa cermin, Jana'ah mengaku, merias tanpa cermin perlu kecermatan. Terutama saat memoles alis dan bibir.
"Kalau tidak, pensil alis dan lisptik kebablasan nggak karuan. Malah jadi kaya badut," kata Jana'ah.
Sementara Kades Weringin Jenggot, Abdul Kholis menjelaskan, acara ini digelar untuk mengenang perjuangan pahlawan wanita RA Kartini dalam mengangkat harkat martabat wanita. Sedangkan lomba-lomba yang digelar semata-mata untuk memberikan hiburan pada warga desa.
Menurut Kades Weringin Jenggot, meski masuk desa terpencil, namun kreatifitas warga desa patut diacungi jempol. Mereka mempu berkreasi membuat acara yang cukup menarik dan disukai warga.
"Baru tahun ini kami buat acara begini. Sebelumnya belum pernah sama sekali. Dan ternyata warga sangat antusias," pungkasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini