Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria meyakini Sandiaga tidak akan kembali menjadi wagub tapi terpilih menjadi wakil presiden.
"Nggak ada kepikiran Sandi balik ke wagub. Sandi balik ke kantor sebelah wagub, kantor wapres," kata Iman, yakin, kepada wartawan, Minggu (21/4/2019) malam.
Iman meyakini hasil real count akan memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia enggan berandai-andai terkait wacana tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menyerahkan nama wagub ke partai pengusung. Dia memastikan proses pemilhan dua nama yang sudah diusulkan yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu dari PKS masih berlangsung.
"Pansus sudah dibuat, calon sudah didorong. Tinggal mekanisme," jelas Bestari.
Senada dengan Bestari, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan tidak ingin berpolemik terkait setuju atau tidak setuju Sandiaga kembali menjadi wagub. Gembong mengatakan etika harus diutamakan dalam persoalan tersebut.
"Bukan setuju dan tidak setuju tapi aturan etika dan moral yang harus sama," jelasnya.
Sebelumnya, Kemendagri mengatakan tidak ada larangan Sandiaga Uno kembali menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Meski demikian, Kemendagri menyebut hal itu tidak etis.
"Tidak ada aturan yang melarang, tapi itu sangat tidak etis. Sangat tidak etis. Bagaimana dua nama yang sudah diajukan dua partai pengusung kok ditarik," kata Plt Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik Piliang saat dihubungi, Kamis (18/4).
Baca juga: Politik Karangan Bunga Pendukung Capres |
Simak Juga "Sandiaga Cek Kesehatan, Sampel Darah dan Urine Diambil":
(fdu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini