Indrawati ditemukan meninggal dunia pada Kamis (18/4) pukul 20.30 WIB. ada bekas jerat di leher wanita tersebut.
"Diduga dibunuh karena hasil luar visum et repertum (VER) terdapat jejas jerat di leher," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana saat dimintai konfirmasi, Sabtu (20/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban diketahui kerap memarkirkan mobilnya di basement karena merupakan member hotel. Berdasarkan keterangan saksi, Indrawati biasanya sampai di hotel sekitar pukul 17.00 WIB lalu naik ojek online ke rumahnya di Kartini dan biasanya tiba sekitar pukul 18.00 WIB.
"Dari hasil cek CCTV mobil wanita tersebut memasuki tempat parkir basement hotel sekira pukul 18.30 WIB dan sekitar pukul 18.55 WIB terdengar teriakan," kata Mirzal.
Namun pada hari kejadian, Indrawati tak kunjung pulang. Sang suami pun mengecek ke lokasi parkiran di hotel tersebut dan kemudian menemukan istrinya sudah tak bernyawa.
"Akhirnya karena suaminya curiga atau feeling nggak enak disusullah ke parkiran. Jadi suaminya datang itu sekitar pukul 18.50 WIB. Kemudian mengecek ke parkiran, lihat mobil itu sudah ada terparkir. Setelah itu mau pergi ninggalin kan mobil sudah ada. Tapi feeling-nya nggak enak dia balik lagi ke mobil. Pas balik ke mobil dilihat ternyata istrinya sudah tergeletak di kursi tengah," ujar Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Ade Candra secara terpisah.
Ade mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan pembunuhan itu. Rekaman CCTV yang ada di sekitar kejadian juga sudah diperiksa.
"Kita sudah memeriksa beberapa saksi sekuriti dari hotel. Selain itu, kita juga sudah memeriksa rekaman CCTV pun minim cuma ada di pintu masuk hotel, gerbang. Di rekaman itu juga kita lihat posisi pas datang sendiri," tuturnya.
Polisi mengatakan korban diduga menjadi korban pembunuhan sebab hasil visum menunjukkan ada bekas jerat di leher korban. Polisi saat ini terus mengumpulkan bukti-bukti lain terkait kasus dugaan pembunuhan itu.
Selain adanya bekas jerat pada leher wanita itu, polisi juga menemukan cairan porstex di sekitar mobil Indrawati. Polisi menduga cairan pembersih lantai keramik itu digunakan pelaku untuk menghilangkan jejak. Ada juga tali plastik di lokasi kejadian.
Cairan porstex sendiri tak cuma ditemukan di sekitar mobil Indrawat. Polisi menyatakan cairan pembersih lantai juga ditemukan di sekujur badan korban.
Barang-barang yang dibawa Indrawati juga tak terlihat di lokasi. Hilangnya barang-barang itu, kata Ade, diketahui dari suami korban yang telah diminta keterangan.
"Menurut keterangan suaminya biasa korban bawa tas, tas perempuan lah. Itu nggak ada di lokasi kejadian. Terus ponsel korban nggak ada, berikut kunci mobil juga nggak ada. Kemungkinan di dalam tas karena mobil itu kan sistemnya keyless itu. Nah kemungkinan kunci dalam tas juga," ujarnya.
Hingga kini, polisi masih memburu terduga pelaku pembunuhan tersebut. Apa motif dari pembunuhan ini juga masih terus diselidiki.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini