Dari uang bantuan itu Saminem kini telah merenovasi rumahnya. Selama kisahnya viral, Saminem mendapat bantuan donasi hampir Rp 400 juta. Meskipun begitu Saminem tetap berjualan cilok dengan gerobak.
"Saya tidak menyangka banyak yang peduli kepada saya. Mudah-mudahan yang sudah membantu dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT," ucap Saminem saat ditemui detikcom di kediamannya Kampung Cikukulu, RT 07 RW 02, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih kuat berjualan, bapak masih di rumah karena keadaannya belum sehat benar. Kasihan langganan kalau saya tidak berjualan. Harapannya nanti biar bisa berkembang," ujarnya.
Menurut Saminem seluruh uang bantuan dia gunakan untuk berobat Lili Suhaeli (60) suaminya yang diketahui mengidap stroke, merenovasi rumah dan modal untuk membeli bahan baku cilok.
"Saya pakai untuk berobat suami sebagian, pakai renovasi rumah dan modal. Ketika uang datang saya juga kaget, tahu-tahu katanya banyak yang peduli kepada saya," ujarnya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini