KPU Minta Sudahi Klaim Kemenangan, TKN: Kami Hanya Bersyukur

KPU Minta Sudahi Klaim Kemenangan, TKN: Kami Hanya Bersyukur

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Sabtu, 20 Apr 2019 08:59 WIB
Foto: Irma Suryani Chaniago. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom).
Jakarta - KPU meminta para capres-cawapres tak lagi mengklaim kemenangan Pilpres 2019 dan menunggu hasil penghitungan resmi. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menegaskan kubunya hanya bersyukur atas hasil hitung cepat (quick count).

"Mohon maaf, kubu 01 sejak awal tidak pernah klaim apa pun. Kami hanya bersyukur atas hasil dari seluruh quick count," kata juru bicara TKN Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Jumat (19/4/2019).


Irma menegaskan pihaknya menghormati penyelenggara pemilu. Namun, ia menilai wajar jika para pendukung yakin pasangan nomor urut 01 tersebut yang memenangkan Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini kami menghormati penyelenggara, dan paham kalau yang berhak menginformasikan kemenangan adalah KPU. Tetapi wajar juga jika para pendukung kami dan kami yakin menang kan? Insyaallah kami pemenangnya," tutur Irma.

Sementara itu, Wakil Ketua TKN Johnny G Plate menyatakan pihaknya memperhatikan dan menerima hasil quick count sebagai referensi yang dapat dipercaya. Johnny pun yakin Jokowi-Ma'ruf adalah pemenang Pilpres 2019.


"Pak Jokowi juga telah menerima ucapan selamat dari banyak pemimpin negara sahabat yang tentunya memberikan ucapan selamat setelah memperhatikan hasil quick count sebagai acuan mereka. Kami tentu akan menjaga agar situasi tetap kondusif dan masyarakat dapat hidup dengan tenang sampai pengumuman hasil akhir pemenang pilpres yang akan dilakukan oleh KPU RI," tegasnya.

Sebelumnya, KPU meminta para capres-cawapres tak lagi mengklaim kemenangan Pilpres 2019. KPU meminta semua pihak menunggu penghitungan resmi.

"Saya kira klaim dari pihak masing-masing kan tentu ditolak oleh pihak yang lain, gitu ya. Karena ini wajar, ini adalah kontestasi politik, KPU sangat menyadari itu, karena itu KPU menyediakan publikasi mengenai hasil penghitungan suara agar sudahlah klaim-klaim dari masing-masing pihak itu disudahi, silakan menunggu proses penghitungan yang dilakukan oleh KPU," ujar komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi kepada wartawan, Jumat (19/4). (hri/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads