Ekspresi Sandiaga Uno yang tampak lesu saat menemani capresnya, Prabowo Subianto dianggap PDIP akibat suasana kebatinan. PDIP menilai ekspresi tersebut menunjukkan suara kebatinan dalam diri Sandiaga.
"Itu suasana kebatinan Pak Sandi," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/42019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan Sandiaga kecewa dengan hasil pilpres, sakit wajar lah. Kedua beliau mungkin tidak nyaman dengan deklarasi tersebut, karena paham pesta sudah usai dan yang berhak menyatakan siapa yang menang adalah KPU," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago.
Pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo sendiri menyebut Sandiaga sedang sakit sehingga ekspresinya terlihat lesu. Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan, Sandi memang sakit dan perlu istirahat.
"Saya 1,5 meter di samping kanan Bang Sandi (saat jumpa pers bersama Prabowo). Bang Sandi itu sakit. Jadi waktu Bang Sandi datang di Kertanegara kan saya salaman. Kelihatanlah, (Sandiaga) memang perlu istirahat betul karena kemarin itu kan drop ya, suaranya habis," kata Andre.
Meski Sandi belum memberi tahu mengapa ekspresinya lesu, tapi Sandi malam ini baru saja ditemui oleh dokter. Sandiaga menjalani pemeriksaan kesehatan di kediamannya di kawasan Selong, Jakarta Selatan. Adapun dokter yang memeriksa Sandiaga yakni dokter ahli penyakit dalam dari RS Awal Bros, Kartariadi Gandadinata.
Hasilnya, Sandiaga diketahui memiliki gangguan pada lambung dan mengalami radang tenggorokan.
"Hasil pemeriksaan sore ini diketahui Pak Sandiaga memiliki gangguan lambung dan radang tenggorokan," kata Tim Sandiaga, Yuga Aden, dalam keterangan tertulis, Jumat (19/4/2019) malam. (rvk/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini