Sakit Hati, Dosen Wanita Ini Racuni Anggota DPRD Sragen Hingga Tewas

Sakit Hati, Dosen Wanita Ini Racuni Anggota DPRD Sragen Hingga Tewas

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 19 Apr 2019 19:25 WIB
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra)
Wonogiri - Aparat Polres Wonogiri menangkap seorang wanita berinisial N (41) yang berprofesi sebagai dosen di Kediri. Dia diduga sebagai pelaku pembunuhan caleg petahana DPRD Sragen, Sugimin di Wonogiri beberapa waktu lalu.

Penangkapan dilakukan pada Rabu (16/4) usai melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Polisi mencurigai N saat memberikan kesaksian sebagai teman dekat korban.

Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Adhitia Mulya, mengatakan telah meningkatkan statusnya sebagai tersangka. N diduga melakukan pembunuhan berencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku ini diduga melakukan pembunuhan berencana. Motifnya adalah sakit hati," kata Adhitia saat dihubungi detikcom, Jumat (19/4/2019).


Menurutnya, Sugimin beberapa kali meminta uang kepada N sebanyak Rp 750 juta untuk biaya pencalonannya di Pileg DPRD Sragen. Korban juga disebut telah mengancam akan menculik anak N jika tidak memberikan uang tersebut.

Diduga, N membunuh Sugimin dengan menggunakan racun tikus. Racun dimasukkan ke dalam obat kapsul yang rutin diminum korban setiap hari.

"Kami masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim Labfor Polda Jateng. Sebelumnya kami telah melakukan visum dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan," ujarnya.


Selain membunuh Sugimin, N yang juga pengusaha konveksi, menjual mobil korban. Seperti diketahui, korban ditemukan tergeletak di tepi jalan tanpa mobil miliknya.

N kini ditahan di Kejaksaan Negeri Wonogiri. Alasannya, Polres Wonogiri tidak memiliki sel khusus wanita. "Kondisinya masih labil. Dia juga sempat mau bunuh diri," pungkasnya.


Simak Juga 'Dosen Pembunuh Wanita Berjilbab dalam Mobil Terancam Dipecat':

[Gambas:Video 20detik]

(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads