Kondisi kesehatan Sandiaga awalnya diketahui setelah tak terlihat di deklarasi kemenangan Prabowo Subianto pada Rabu (17/4) sore. Ketika itu, Prabowo mengklaim sudah menang di real count internal dengan angka 62%.
Malam harinya, Prabowo kembali jumpa pers soal kemenangannya. Namun lagi-lagi, klaim kemenangan Prabowo tanpa didampingi Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberadaan Sandiaga malam itu menjadi misteri. Namun, ternyata Sandiaga mengalami sakit.
"Pak Sandiaga itu dari sore dia nggak enak badan jadi sampai sekarang cegukan terus, itu sampai sekarang nggak putus-putus. Dia istirahat di dalam (kediaman Prabowo)," ujar Tim Sandiaga, Yuga Aden saat dimintai konfirmasi.
![]() |
Keesokan harinya, Prabowo menggelar jumpa pers lagi soal kemenangannya versi real count internal. Pada Rabu (18/4) malam itu, Sandiaga baru hadir. Pengamatan detikcom, Sandiaga tak mengeluarkan sepatah dua patah kata. Bahkan, keberadaan Sandiaga hanya 15 menit. Setelah deklarasi, dia kembali ke kediamannya di kawasan Selong, Jakarta Selatan.
Baru hari ini Sandiaga terlihat melakukan aktivitas. Siang tadi, Sandiaga melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid At Taqwa, Jaksel yang lokasi dekat dengan kediamannya. Setelah itu, Sandiaga melakukan cek kesehatan di rumahnya.
Hasil cek kesehatan, Sandiaga ternyata mengalami gangguan lambung dan radang tenggorokan. Sandiaga diminta untuk beristirahat.
"Sandiaga disarankan untuk dicek darah dan kolesterolnya pada esok hari," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris BPN Prabowo-Sandiaga, Chandra Tirta menyebut Sandiaga menitipkan pesan ke partai koalisi dan relawan. Sandiaga, kata Chandra meminta para relawan dan partai koalisi mengawal penghitungan suara Pilpres 2019.
![]() |
"Ada beberapa pesan beliau yang harus disampaikan kepada semua partai-partai koalisi dan semua relawan-relawan, pertama perjuangan belum selesai, jadi kita harus tetap mengawal apa yang sudah terjadi di 17 April," kata Chandra.
"Untuk pilpres harus tetap kita jaga prosesnya harus tetap semangat untuk mengikuti proses-prosesnya penghitungan suara dari mulai TPS, sekarang hari ini di kecamatan, kemudian di kabupaten kota dan sampai ke tingkat nasional," imbuhnya.
Simak Juga 'Rekapitulasi Suara Nasional Berlangsung 25 April-22 Mei 2019':
Halaman 2 dari 2