"Harapan saya setelah Pemilu dilakukan, marilah kita wujudkan rasa damai dan rasa nyaman masyarakat. Tidak ada gejolak-gejolak yang menumbuhkan perpecahan di anak bangsa," ucap Sultan di Keraton Yogyakarta, Jumat (19/4/2019).
"Jangan sampai kita hanya melaksanakan demokratisasi lima tahun sekali (tapi) memecah bangsa ini. Semoga saja kita punya hati nurani di dalam membangun kebersamaan dengan rasa ikhlas dan damai di hati. Semoga itu yang terjadi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hasil pileg dan pilpres di pemilu 2019, Sultan meminta masyarakat menunggu proses rekapitulasi surat suara dari KPU. Sultan meminta masyarakat menghormati KPU sebagai lembaga yang berwenang menjalankan pemilu.
"Kita harus menghormati dan untuk itu kita menunggu (keputusan KPU). Harapan saya (pascapemilu) kita sebagai anak bangsa kembali dalam kebersamaan, kembali dalam kedamaian, kembali di dalam rasa tanggung jawab bersama," tuturnya.
Sultan juga meminta segenap elemen masyarakat untuk menghormati hukum. Jika ada sengketa pemilu, maka Sultan berharap sengketa tersebut diselesaikan lewat jalur hukum bukan justru melawannya dengan cara-cara inkonstitusional. Dipesankan pula agar dihentikan segala agitasi-agitasi yang bisa memperuncing suasana.
"Jangan hanya kita bicara keakuan, merasa paling benar, menjadi sesuatu yang mengoyak kebersamaan kita sebagai warga sosial yang selama ini tetap kita (jaga), dan itu membawa manfaat bagi kita semua," pungkasnya. (ush/mbr)