Soal Kirim Utusan ke Prabowo, TKN: Jokowi Ingin Rangkul Semua

Soal Kirim Utusan ke Prabowo, TKN: Jokowi Ingin Rangkul Semua

Ray Jordan - detikNews
Jumat, 19 Apr 2019 16:52 WIB
Foto: Abdul Kadir Karding bersama Jokowi. (Dok Pribadi).
Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) mengutus orang untuk berkomunikasi dengan rivalnya capres Prabowo Subianto, usai pencoblosan Pilpres 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin menilai, sikap Jokowi itu sebagai bentuk penghormatan kepada lawannya.

Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengaku tidak tahu siapa orang yang diutus Jokowi ke Prabowo tersebut. Namun dia meyakini, apa yang dilakukan Jokowi itu sebagai bentuk untuk membangun sikap kebersamaan.

"Saya tidak tahu siapa yang diutus oleh Pak Jokowi. Tetapi yang pasti bahwa Pak Jokowi ingin bahwa terbangun suatu kebersamaan sebagai sebuah kebangsaan. Pak Jokowi ingin merangkul semua pihak, termasuk yang kalah dalam hal ini Pak Prabowo," kata Karding kepada detikcom, Jumat (19/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dia mengatakan, Jokowi ingin membangun kembali Indonesia secara bersama-sama. Sikap Jokowi yang ingin membangun komunikasi lebih dulu merupakan bentuk penghormatan Jokowi kepada lawannya yang dia sebut kalah di Pilpres 2019.

"Jadi yang kalah dihormati oleh Pak Jokowi dengan cara didatangi lebih awal," katanya.

Tonton Video : Blak blakan Jokowi: Misi Setelah Menang Lagi

[Gambas:Video 20detik]


Karding juga mengimbau sebaiknya kubu Prabowo-Sandiaga segera mengakui kekalahannya di Pilpres 2019. Karding mengatakan, sikap mengakui kekalahan adalah cdrminan dari sikap berdemokrasi yang baik.

"Kita juga berharap yang kalah bisa mengakui kekalahannya karena memang faktanya demikian. Demokrasi ya seperti ini, kalah menang adalah hal yang biasa. Yang terpenting, substansi dari pemilu itu adalah yang kalah mengakui yang menang, yang menang tetap mengajak dan merangkul yang kalah untuk kepentingan bangsa Indonesia," jelas Karding.



Sebelumya, Jokowi mengatakan sudah mengutus seseorang untuk membuka komunikasi dengan rivalnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Jokowi ingin tali persahabatannya usai Pilpres 2019 dengan orang tersebut tetap terjaga dengan baik.

"Saya sudah mengutus seseorang untuk bisa bertemu kembali dengan Pak Prabowo, dengan Pak Sandi, yang sudah sering saya sampaikan bahwa persahabatan kami ini jangan sampai putus hanya gara-gara pilpres. Silaturahmi kita juga jangan sampai putus gara-gara pilpres," kata Jokowi saat wawancara dengan detikcom, Kamis (18/4).


Simak Juga 'Jokowi Kirim Utusan untuk Bertemu Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]

(jor/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads