Singa Purba Raksasa Ditemukan di Kenya

Singa Purba Raksasa Ditemukan di Kenya

Deutsche Welle (DW) - detikNews
Jumat, 19 Apr 2019 00:48 WIB
Jakarta -

Ahli paleontologi yang bekerja di Kenya mengungkapkan pada hari Kamis (18/04), bahwa mereka menemukan nenek moyang versi raksasa dari singa, yang hidup di sabana 23 juta tahun yang lalu. Spesies yang baru ditemukan ini memiliki berat hingga 1.500 kilogram.

Ilmuwan Matthew Borths, dari Universitas Duke and Universitas Ohio, dan Nancy Stevens, juga dari Universitas Ohio, mengumumkan penemuan rahang bawah, gigi, dan tulang-tulang lainnya dari Simbakubwa kutokaafrika dalam Jurnal Paleontologi Vertebrata.

"Berdasarkan giginya yang besar, Simbakubwa adalah hiper-karnivora khusus yang lebih besar dari singa modern dan mungkin lebih besar dari beruang kutub," kata Borths.


Pasangan itu menjelaskan bahwa nama ilmiah binatang itu berasal dari bahasa Swahili untuk "singa besar Afrika".

"Hewan itu secara signifikan lebih besar daripada karnivora terestrial modern Afrika," tulis Borths dan Stevens.

Simbakubwa hidup selama zaman Miosen awal, era penting bagi para peneliti menyelidiki leluhur. Zaman Miosen adalah ketika kera pertama mulai menapak di bumi, dan ketika mamalia mulai terbentuk.

Tulang-tulang itu ditemukan beberapa dekade lalu di situs penggalian Jembatan Meswa di Kenya barat. Namun, saat itu tulang diduga adalah milik hewan purba lain.

vlz/ts (AFP, dpa)

(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads