Petani Blora Tewas dengan Luka Gorok, Diduga Korban Pembunuhan

Petani Blora Tewas dengan Luka Gorok, Diduga Korban Pembunuhan

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 18 Apr 2019 15:40 WIB
Polisi melakukan olah TKP di rumah korban, Blora, Jawa Tengah. (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Blora - Seorang petani ditemukan tewas dengan luka gorok di lehernya. Polisi menduga merupakan tindakan penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa korban.

"Dugaannya adalah penganiayaan yang menyebabkan korban hingga meninggal dunia. Sementara anggota masih terjun di TKP," papar Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo, Kamis (18/4/2019).

Korban adalah Jasmin (40) warga Desa Nglandeyan Rt 8 Rw 4 Kecamatan Kedungtuban, Blora, Jawa Tengah. Ia ditemukan dalam kondisi bersimbah darah diatas ranjang kamar tidur rumahnya, sekitar pukul 04.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kapolsek Kedungtuban, Iptu Suharto, dalam keterangannya menjelaskan tidak ada yang mengetahui kejadian persis korban hingga meninggal dunia itu. Sang istri hanya mendapati korban sudah dalam kondisi leher robek dan meninggal dunia.

"Istri korban bangun tidur melihat korban berlumuran darah. Kemudian berteriak minta tolong dan datang saksi 2 dan mengangkat korban dipindahkan dari kamar tidur menuju ruang tamu. Sempat beranggapan korban muntah darah, setelah dicek ternyata leher korban terdapat luka akibat benda tajam dan korban sudah meninggal dunia," jelas Suharto.

Petugas medis dari Puskesmas Kedungtuban yang memeriksa kondisi jasad korban, juga memastikan luka sayatan pada leher korban adlaah luka bekas benda tajam. Ada dua luka robek pada leher korban.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Kedungtuban, korban meninggal akibat luka terbuka 6x5 cm kedalaman 3 cm pada leher sebelah kanan dan luka juga pada leher kanan 2x3 cm kedalaman 2 cm. Luka diakibatkan karena benda tajam," terangnya. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads