Zulkifli-Sohibul Tak Hadir di Sujud Syukur Prabowo, Ini Penjelasan BPN

Zulkifli-Sohibul Tak Hadir di Sujud Syukur Prabowo, Ini Penjelasan BPN

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 18 Apr 2019 12:26 WIB
Potret Prabowo Subianto dan pendukungnya saat mengklaim menang dalam Pemilu 2019. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Selain cawapres Sandiaga Uno, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden PKS Sohibul Iman tak tampak dalam konferensi pers klaim kemenangan semalam. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memberi penjelasan mengapa dua pimpinan parpol koalisi itu tak tampak.

Koordinator jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan keduanya harus meninggalkan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, lantaran harus memantau real count. Zulkifli dan Sohibul pergi untuk memantau real count di parpol masing-masing.

"Bang Zul cek real count PAN, Pak Sohibul juga cek real count PKS. Kan di sini ada Pak Salim, PAN ada Pak Amien, Berkarya ada Pak Priyo dan Mbak Titiek," ujar Dahnil di rumah pertemuan BPN, Jalan Kertanegara No VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Dahnil membantah isu bahwa para pimpinan parpol tak setuju Prabowo mendeklarasikan klaim kemenangan lebih dulu.

"Nggak, nggak. Semuanya diskusi di dalam itu," katanya.

Sementara itu, pimpinan parpol koalisi lainnya berada di barisan belakang sehingga tak tampak di depan.

"Ada. Rame banget itu. Di belakang itu mereka terhalangi," uja Dahnil.

Sebelumnya, Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan, dan Sohibul Iman tak tampak pada konpers klaim kemenangan yang digelar Prabowo semalam. Prabowo mengklaim unggul dengan perolehan suara 62% dan melakukan sujud syukur setelah mengklaim kemenangan.


Simak Juga "Dua Kali Pidato Klaim Kemenagan Prabowo Tak Didampingi Sandi":
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini


Zulkifli-Sohibul Tak Hadir di Sujud Syukur Prabowo, Ini Penjelasan BPN



(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads