Koordinator jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan keduanya harus meninggalkan kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, lantaran harus memantau real count. Zulkifli dan Sohibul pergi untuk memantau real count di parpol masing-masing.
"Bang Zul cek real count PAN, Pak Sohibul juga cek real count PKS. Kan di sini ada Pak Salim, PAN ada Pak Amien, Berkarya ada Pak Priyo dan Mbak Titiek," ujar Dahnil di rumah pertemuan BPN, Jalan Kertanegara No VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BPN Tepis Isu Sandiaga Diusir Prabowo |
Dahnil membantah isu bahwa para pimpinan parpol tak setuju Prabowo mendeklarasikan klaim kemenangan lebih dulu.
"Nggak, nggak. Semuanya diskusi di dalam itu," katanya.
Sementara itu, pimpinan parpol koalisi lainnya berada di barisan belakang sehingga tak tampak di depan.
"Ada. Rame banget itu. Di belakang itu mereka terhalangi," uja Dahnil.
Sebelumnya, Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan, dan Sohibul Iman tak tampak pada konpers klaim kemenangan yang digelar Prabowo semalam. Prabowo mengklaim unggul dengan perolehan suara 62% dan melakukan sujud syukur setelah mengklaim kemenangan.
Simak Juga "Dua Kali Pidato Klaim Kemenagan Prabowo Tak Didampingi Sandi":
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini