Kisah Petugas TPS di Sulbar, Rela Tak Tidur Demi Hitung Suara

Kisah Petugas TPS di Sulbar, Rela Tak Tidur Demi Hitung Suara

Abdy Febriady - detikNews
Kamis, 18 Apr 2019 10:07 WIB
Foto: Penghitungan suara di Polewali Mandar (Abdy-detikcom)
Polewali Mandar - Proses rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara, masih berlangsung pada sejumlah TPS di Polewali Mandar (Polman), Sulbar. Para petugas rela tak tidur demi penghitungan.

Para anggota Kelompok Penyelenggara Penghitungan Suara, masih tampak berusaha menyelesaikan proses tepat waktu, hingga jam 12.00 WITA. Seperti di TPS 1, Desa Bonne-Bonne, Kecamatan Mapilli. Sejumlah wanita muda tampak berusaha menahan kantuk untuk menyelesaikan proses akhir dari rangkaian pesta demokrasi lima tahunan ini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya Retno (25 tahun). Kendati mengaku sudah kelelahan, sarjana jurusan biologi ini tetap berusaha menyelesaikan tanggung jawab sebagai petugas KPPS.

"Ini masih banyak kak, tapi mau bagaimana lagi, sudah menjadi kewajiban untuk diselesaikan sebaik-baiknya " ujarnya kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).

Kendati banyak saksi mengeluhkan lambatnya proses penghitungan suara di TPS, Retno mengaku tidak mau gegabah agar hasil rekapitulasi yang dihasilkan tidak dipersoalkan.

"Memang agak lambat soalnya kami semua di sini sangat berhati-hati, jangan sampai karena mau cepat hasilnya juga malah berantakan, Insyaallah bisa selesai tepat waktu " kata sarjana jurusan biologi ini.

Selama proses penghitungan suara yang dimulai pukul 08:00 WITA, Rabu kemarin (17/04)-hingga Kamis pagi ini, Retno dan KPPS lainnya mengaku belum pernah pulang, mereka hanya beristirahat sesaat di TPS, sekedar untuk meregangkan syaraf dan otot yang mulai kaku.



"Kita semua belum pernah pulang, paling istirahat sebentar itupun bergiliran, agar proses yang lain bisa tetap berjalan," ungkap Retno sembari menarik nafas.

Diakui Retno, lain lambannya proses rekapitulasi di TPS ini, lantaran banyaknya format yang harus diisi petugas KPPS, sebelum hasil rekap dikumpul dan diserahkan ke PPS,

"Ini karena banyak sekali format isiannya, harus teliti soalnya rawan kalau ada kesalahan, karena juga akan diserahkan pada sejumlah saksi " jelas Retno.

Ketika ditanya soal besaran honor yang diterima sebagai petugas KPPS, Retno menjawab diplomatis. Baginya yang penting ialah ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi.

"Intinya saya mau berusaha ikut berpartisipasi menyelesaikan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawab sebagai salah satu penyelenggara pesta demokrasi, terkait besaran honor, itu soal kedua, hitung-hitung mencari pengalaman " jawab Retno sambil tertawa.

Di TPS 01 ini, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 01 mendapat perolehan suara sebanyak 115, sementara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, mendapat perolehan suara sebanyak 127.


KPU Buka Suara Usai Banyak Masyarakat Pertanyakan Hasil Quick Count, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads