"Peristiwa 2014 terulang sepertinya, kasihan memang," kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).
Irma tak menyalahkan Prabowo seorang, melainkan menyayangkan orang-orang di lingkaran Ketua Umum Partai Gerindra itu. Dia menduga Prabowo menerima laporan yang salah dari orang-orang terdekatnya.
Baca juga: Deja Vu Sujud Syukur Prabowo |
"Yang tidak bijak itu orang-orang di sekelilingnya. Harusnya mereka mampu memberikan informasi yang benar sehingga membuat Pak Prabowo legowo, bukan ABS (Asal Bapak Senang) terus ikut-ikutan klaim," kata Irma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bayangkan, survei sendiri, percaya sendiri, terus klaim sendiri," ujar Irma menanggapi.
Prabowo menyampaikan keunggulannya itu di depan kediamannya, Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
"Saya akan jadi presiden seluruh rakyat Indonesia. Bagi saudara-saudara yang membela 01, tetap kau akan saya bela, saya akan dan sudah menjadi Presiden Indonesia, Indonesia yang menang, Indonesia yang adil dan makmur. Indonesia yang disegani dunia, Indonesia yang tidak akan ada orang lapar lagi, Indonesia yang rakyatnya bisa senyum," papar Prabowo. Menutup pidato, Prabowo mengumandangkan takbir, lalu bersujud syukur.
Simak Juga Saat Prabowo Klaim Menang Lalu Sujud Syukur:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini