"Itu bagian dari upaya Jokowi menghormati kewenangan KPU karena UU menegaskan bahwa yang mengumumkan siapa yang menang itu adalah wilayah KPU," kata TGB di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).
Baca juga: Jokowi: Mari Bersatu, Rawat Kerukunan |
TGB menuturkan Jokowi-Ma'ruf saat ini menunggu hasil penghitungan suara versi KPU. Namun pihaknya, baik TKN maupun TKD, tetap mengumpulkan hasil penghitungan suara. "Ya tetap memantau seluruh perangkat, TKN juga memastikan para saksi mengamankan dokumen pemungutan suara karena kan ada pusat tabulasi juga kita untuk melihat penghitungan riil di lapangan," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sayang Indonesia, tidak perlu mengancam siapa pun dan apa pun karena ungkapan-ungkapan yang provokatif itu tidak akan membawa kemaslahatan untuk Indonesia, itu akan membuat bangsa kita akan mundur," ujar TGB.
Berdasarkan hasil tiga lembaga survei, pertama, Median, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,73%, Prabowo-Sandiaga 46,27%. Quick count Charta Politica Jokowi-Ma'ruf 54,35%, Prabowo-Sandiaga 45,65%. Kemudian quick count Indo Barometer Jokowi-Ma'ruf 54,17%, Prabowo-Sandiaga 45,83%. (zak/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini