Quick Count Cyrus-CSIS: Jokowi-Ma'ruf Unggul 10% dari Prabowo-Sandi

Jakarta - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Cyrus Network menyampaikan kesimpulan hitung cepat atau quick count Pilpres 2019. CSIS dan Cyrus menyimpulkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 10 persen di atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Dari hasil quick count yang kami lakukan di 2.002 TPS di seluruh Indonesia, dengan metode random dengan margin of error sekitar 1 persen itu, hari ini kita bisa simpulkan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin menurut hasil quick count unggul, dibandingkan dengan capres 02 Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno," ujar Direktur Eksekutif CSIS, Philips Jusario Vermonte saat konferensi pers di Kantor CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2019).

Meski data masuk baru sekitar 88 persen, dia memastikan angka ini tidak akan jauh beda sampai data masuk 100 persen. Dia memastikan Jokowi akan tetap di angka sekitar 50 persen dan Prabowo di angka sekitar 40 persen.

Baca juga: LSI Denny JA Ungkap Faktor Kemenangan Jokowi di Exit Poll

"Ini prosesi data sudah nggak berubah, tingkat randomnya hampir 100 persen, dan angkanya 55,8 persen dengan 44,2 persen. Jadi boleh dibilang selisihnya sekitar 10 persen," katanya.

[Gambas:Video 20detik]

Philip mengatakan kemungkinan selisihnya berbeda jauh dengan Pilpres 2014 karena masyarakat menaruh harapan lebih banyak ke Jokowi-Ma'ruf dibanding saat itu dengan Jokowi-Jusuf Kalla.

Baca juga: Quick Count Sementara Median: Jokowi 53,73% Prabowo 46,27%

"Dibandingkan dengan hasil pilpres tahun 2014, selisihnya 6 persen, boleh dibilang Pak Jokowi dan Ma'ruf lebih mandatnya lebih besar dibandingkan tahun 2014," ucapnya.

Hingga sekitar pukul 18.00 WIB, perhitungan cepat suara masih berlangsung. Saat ini berada di angka data masuk 90,5 persen. Perolehan sementara ini Jokowi-Ma'ruf 55,8 persen dan Prabowo-Sandi 44,2 persen.


Inilah 'Pidato Kemenangan' Jokowi,Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(zap/elz)