Tasdi mencoblos di TPS 21 Lapas Kedungpane. Ia mencoblos sekitar pukul 10.16 WIB menggunakan formulir A5. Namun bukan lima surat suara yang diambil Tasdi, melainkan hanya surat suara Capres dan DPD.
"Untuk presiden saya tetap pilih Pak Jokowi. Apapun saya masih anggota PDIP dan PDIP mencalonkan Pak Jokowi, saya tetap konsisten," kata Tasdi usai menyalurkan hak pilihnya, Rabu (17/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi Pak Yahya Fuad juga sudah mencoblos," pungkas Tasdi.
Ia antusias diberi kesempatan mencoblos. Meski di dalam penjara, Tasdi mengaku bersyukur karena haknya memberikan suara dalam pesta demokrasi tidak hilang.
"Saya gembira karena masih diberikan peluang untuk memberikan hak pilih. Saya nggak kecewa walau di penjara. Bersyukur di penjara masih bisa memilih," katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu RI Abhan Misbah ikut memantau berjalannya pemungutan suara di Lapas Kedungpane. Dari hasil pantauannya, menurut Abhan partisipasi pemilih cukup tinggi.
"Partisipasi di TPS umum tinggi jika dilihat dari kepadatan pemilihnya. Harapannya memang partisipasi tinggi," kata Abhan.
Untuk diketahui, ada 947 orang yang tercatat di Lapas Kedungpane. Di sana disediakan 7 TPS untuk digunakan para narapidana. Sedangjn di Lapas Wanita jumlah pemilih dalam DPT sebanyak 143 orang. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini