Banyak Surat Suara Tertukar di Pekalongan, Pencoblosan Disetop Sementara

Pekalongan - Ratusan surat suara DPR D Kabupaten Pekalongan banyak yang tertukar antara wilayah satu dengan yang lainnya. Di daerah pemilihan wilayah Kecamatan Karanngdadap, misalnya, surat suara caleg Dapil IV yang seharusnya diperuntukkan bagi pemilih di daerah pemilihan Kecamatan Karanngdadap ditemukan di TPS 4,8,14 Kecamatan Tirto yang seharusnya Dapil III.

Proses pencoblosan untuk saat ini terpaksa dihentikan sementara sembari menunggu ketersedian surat suara sesuai dengan daerah pilihanya.

Bawaslu Kabupaten Pekalongan, Nur Anis, mengatakan tertukarnya surat suara tidak hanya terjadi di wilayah Kecamatan Karangdadab dan Tirto saja, namun informasi yang didapat terakhr terjadi juga di wilayah Kecaatan Siwalan.

"Khusus di Karangdadab kami bicara secara regulasi kenapa dihentikan karena semua memang tertukar, jadi hak pilih yang TPS harus mendapatkan lima-limanya surat suara," katanya saat memebrikan keterangan di Kecamata Karangdadab.

Menurutnya ada ratusan surat suara. Ada tiga TPS di Kecamatan Karanngdadap sura suaranya yang tertukar . Seperti di TPS 9 Logandong ada 193 surat suara, TPS 11 Pegandon ada 220 surat suara dan TPS 12 Pegandon 181 surat suara .

"Total surat suara di wilayah Karanngdadap ada 594 surat suara," jelas Anis.

Sama halnya di wilayah Karangdadab, wilayah di Kecamatan Tirto juga tertukar. Di Kecamatan Tirto ada 129 surat suara DPRD Kabupaten Pekalongan yang tertukar. Menurutnya Kecamatan Tirto yang merupakan Dapil III untuk surat suara DPRD Kabupaten Pekalongan tertukar dengan Dapil IV.

"Ini terjadi karena kurang konsentrasinya petugas KPU saat melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara," terangnya.

Menurut Anis tertukarnya surat suara ini ditengarai tidak hanya di dua wilayah tersebut.

"Barusan ada laporan masuk di Kecamatan Siwalan, Kesesi, dan Wiradesa juga mengalami penukaran surat suara," jelasnya.

Sementara itu Ketua PPK Karagdadap yakni Ahmad Baenaqi, di lokasi yang sama mengakui sebagian besar surat suara tertukar dari dapil lainnya.

"Yang mana sebagain besar dari masing-masing itu hampir 90 persen tertukar dengan Dapil III, surat suara yang tidak tertukar sudah digunakan," katanya.

Ahad Baenaqi menjelaskan surat suara yang tidak tertukar dan yang sudah digunakan terdapat di TPS 11 ada 25 surat suara, Desa Logenden di TPS 9 ada 37 surat suara dan di TPS 12 ada 58 surat suara yang digunakan juga.

"Ini sudah berjalan proses pemungutan suara namun karena ada kekurangan dari masing-masing TPS ini, belum dijalankan. Kita hanya menggunakan stok suara yang masih ada," tambahnya.

Pihaknya sendiri tinggal menunggu informasi dari KPU dan Bawaslu tentang kelanjutan proses pencoblosan.

Diwawancara terpisah, Komisaris KPU Yani Lilatul Iza, menjelaskan surat suara antara dapi lII dan IV tidak sepenuhnya tertukar penuh.

"Untuk (Kecamatan) Tirto sendiri baru kita dapatan beberapa yakni yang di Karanganyar surat suaranya ada seratus surat suara dan ini masih kita kumpulkan untuk beberapa dari desa dan TPS lain," katanya.

Pihaknya sendiri kini menunggu data jumlah surat suara di wilayah lainnya yang tertukar lainnya.

"Solusi dari KPU bisa menggunakan (surat suara) dari TPS terdekat kalau itu belum memenuhi diambil dari surat suara akar desa," terang Iza. (sip/sip)