Videonya Viral, Begini Sosok Keseharian Nabila Bocah Pemulung

Videonya Viral, Begini Sosok Keseharian Nabila Bocah Pemulung

Yudha Maulana - detikNews
Kamis, 18 Apr 2019 08:15 WIB
Nabila (12). (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Bandung Barat - Ira (60) dan Cece (70) mengurus cucu semata wayangnya, Nabila (12), sejak berusia 40 hari. Mereka tinggal bertiga di Kampung Cibodas, RT 03 RW 07, Desa Pangauban, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

"Nabila sudah ditinggal oleh orang tuanya sejak berumur 40 hari, kedua orang tuanya memang sudah pisah lama, Nabila ini satu-satunya cucu kami," ujar Ira (60), nenek Nabila, saat ditemui detikcom di rumahnya, Selasa (16/4) malam.


Nabila membetot perhatian publik setelah video saat ia dirundung di dalam kelas sekolahnya viral di media sosial. Menurut penuturan Ira, Nabila merupakan gadis yang periang. Berasal dari keluarga broken home, menempa Nabila menjadi sosok mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kakeknya sudah lama sakit asma kambuhan, terkadang kambuhnya itu jam dua malam. Kalau sudah kambuh biasanya Nabila lari ke tempat dokter atau tetangga agar kakek bisa dikasih uap," kata Ira.

Sosok Nabila Bocah Pemulung di Mata Nenek dan Wali KelasNabila bersama nenek dan kakeknya. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)
Ira menuturkan, ayah Nabila sudah menikah lagi dan tinggal di Sukabumi bersama istri barunya. Sementara sang ibu kandung menjadi penyanyi di Kalimantan.

"Ayahnya kadang sekali-kali menengok ke sini, beberapa bulan sekali. Itu pun tidak lama, setengah jam juga kurang langsung pergi lagi. Ibunya malah tak pernah ke sini lagi," ujar Ira dengan mata berkaca-kaca.


Soal Nabila yang memutuskan menjadi pencari pemulung rongsokan, Ira pernah melarangnya. "Katanya kasihan mau bantu kakek sama nenek. Jadi pulang sekolah tuh langsung ambil karung untuk mencari rongsokan, sempat saya larang tapi dia yang bersikeras," tutur Ira.

Kegiatan lain Nabila di samping sekolah dan mencari barang rongsokan, menurut dia, ialah mengaji. "Anaknya rajin, biasanya berangkat mengaji sore, baru pulang selepas isya. Suka bantu masak juga kalau saya sakit," kata Ira.

Sementara itu, wali kelas Nabila, Deni mengatakan, muridnya tersebut selama ini energik. "Pokoknya tidak kalah dengan anak laki-laki, agak usil juga," ujar Deni.

Kendati begitu, ia menilai Nabila merupakan anak yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. "Bahkan saat saya menerangkan di depan kelas, ia sering bertanya kalau ada sesuatu yang ia tak mengerti," ucap Deni. (bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads