Seperti yang tampak di TPS 02 Desa Larikrejo, Kecamatan Undaan. Tokoh Sikep setempat Budi Santoso mengajak anak, istri, hingga cucunya di TPS.
Sekitar pukul 10.30 WIB, mereka antre dalam tempat duduk yang tersedia. Dengan mengenakan pakaian adat Sedulur Sikep, baik pria atau wanita, berbaur dengan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pribadi tidak bingung mereka (nama caleg dan capres)," katanya. "Nek kula mboten bingung. Sak ora-orane katah sing mpun berpendidikan. Mung sekolah dasar tapi sampun ngertos (Kalau saya tidak bingung. Setidaknya, banyak yang sudah berpendidikan. Hanya sekolah dasar, tapi sudah mengerti)," tegasnya.
Dia mengaku setiap pemilu diadakan selalu mengajak keluarga bersama memilih. Pihaknya berharap capres yang terpilih bisa jujur dan adil. Serta bisa melayani semua warga Indonesia dengan keadilan.
"Tidak ada tebang pilih. Baik golongan mayoritas atau minoritas," harap Budi mewakili Sedulur Sikep. Selain itu, pemimpin yang terpilih bisa melayani hak warga.
Kades Larikrejo Riswoto di lokasi mengatakan, warganya antusias memanfaatkan suara. Termasuk Sedulur Sikep.
"Mereka selalu menggunakam hak pilihnya," kata Riswoto.
Ada 30 KK dari Sedulur Sikep desa setempat. Adapun DPT di Larikrejo jumlahnya 1.580 orang. Dengan jumlah TPS ada tujuh.
Tonton juga video Usai Nyoblos, Sri Mulyani Pamer Telunjuk Bertinta:
(sip/sip)