Gaya hidup serba cepat membuat orang, khususnya generasi muda menjadi sibuk dan tak punya banyak waktu untuk menjaga kesehatan. Rutinitas sebagai seorang karyawan kantoran, menuntut seseorang untuk selalu memberikan kinerja terbaiknya.
Dengan padatnya aktivitas tersebut, terkadang seseorang pernah merasakan gejala seperti mudah mengantuk saat sedang beraktivitas, badan terasa lemas, atau berat badan secara keseluruhan yang berarti tidak gemuk tetapi bagian perutnya cenderung buncit (abdominal obesity). Tidak hanya itu, seringkali juga area sekitar kepala mengalami sakit atau tegang secara tiba-tiba.
Saat bangun tidur, timbul rasa nyeri juga pegal di bagian punggung yang kemudian merembet ke area tengkuk leher, pundak serta kepala disertai adanya rasa kaku seperti orang salah bantal. Lokasi rasa kakunya berpindah-pindah, bahkan bisa berlangsung selama 1-2 minggu lamanya.
Jika indikasi tersebut sering melanda diri Anda, maka perlu melakukan pemeriksaan ke dokter. Karena jika tidak segera melakukan pemeriksaan dan kolesterol Anda tetap tinggi, keadaan bisa semakin memburuk. Hal itu karena kolesterol juga penyebab banyaknya kasus-kasus kematian mendadak yang disebabkan oleh serangan jantung, stroke, hingga penyumbat pembuluh darah.
![]() Ilustrasi serangan jantung (Foto: dok. Jamkho) |
Oleh karenanya, kontrol diri yang baik sangat dibutuhkan untuk membantu menstabilkan kadar kolesterol dari banyaknya jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh. Seperti mengonsumsi herbal berbahan dasar mahkota dewa (Phaleria macrocarpa).
Seperti diketahui, mahkota dewa mengandung beberapa zat aktif, seperti alkaloid, saponin, flavonoid, polifenol dan masih banyak lagi. Zat-zat tersebut berguna untuk menetralisir racun di dalam tubuh, melancarkan darah yang mengalami penggumpalan, mengurangi kandungan kolesterol jahat dan penimbunan lemak yang ada di dinding pembuluh darah. Selain itu dapat mengurangi kadar risiko jantung koroner, sebagai anti oksidan, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk mengonsumsi mahkota dewa, Anda tidak perlu meramu sendiri. Karena memang cara menggodoknya pun tidak praktis (menyulitkan), ditambah rasa dan aroma yang tidak enak.
Anda bisa mengonsumsi Jamkho 2 kali sehari saat siang dan menjelang malam. Pasalnya, dalam 1-2 jam terbukti kadar kolesterolnya mengalami penurunan yang drastis.
![]() Foto: dok. Jamkho |
Jamkho hadir menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang mencari obat penyakit kolesterol alami tanpa efek samping. Apalagi Jamkho dapat mengatasi kolesterol Anda dalam waktu yang singkat. Sehingga tidak mengganggu rutinitas dan kesibukan Anda.
![]() Foto: dok Jamkho |
Selain itu, Jamkho juga ternyata diformulasikan oleh Pakar Herbal terkemuka di Indonesia yaitu Ning Harmanto dengan lebih dari 20 tahun pengalaman.
![]() Beberapa tokoh mendukung Jamkho (Foto: dok. Jamkho) |
Bagi Anda yang ingin melakukan konsultasi bisa langsung ke halaman ini, atau Anda juga ingin memesan Jamkho secara langsung bisa klik di sini. Informasi lengkapnya kunjungi situs http://jamkho.co.id/.
(adv/adv)














































