9.552 Napi di Jabar Dipastikan Tak Mencoblos Pemilu 2019

9.552 Napi di Jabar Dipastikan Tak Mencoblos Pemilu 2019

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 16 Apr 2019 14:19 WIB
Kepala Kemenkum HAM Kanwil Jabar Liberti Sitinjak. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Bandung - Sebanyak 9.552 narapidana di Jawa Barat dipastikan tidak mencoblos dalam Pemilu 2019 lantaran tak masuk daftar pemilih tetap (DPT) dengan alasan administrasi.

Kepala Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Kanwil Jawa Barat Liberti Sitinjak mengatakan sampai saat ini jumlah narapidana yang menghuni lapas dan rutan di Jabar mencapai 24.328 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.776 mendapatkan DPT dan bisa memilih.

"Sementara 9.552 tidak mendapatkan kertas. Itu hasil final yang saya dapatkan hari ini," ucap Liberti di Kantor Kemenkum HAM Kanwil Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (16/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Liberti menuturkan ada beberapa faktor yang membuat ribuan napi tak bisa mencoblos. Faktor itu antara lain napi berstatus warga negara asing (WNA) hingga tak memiliki identitas.

"Ada juga narapidana kiriman dari Jakarta dan kadang ini kan belum tentu terdaftar. Jadi berbagai macam masalah yang dilaporkan dari lapas dan rutan dengan akumulasi 9.552 itu," kata dia.


Sementara bagi napi yang masuk DPT, mereka akan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) yang dibangun di dalam lapas maupun rutan masing-masing. Jumlah TPS di rutan dan lapas di Jabar mencapai 92 TPS.

"Untuk pelaksanaan pegawai yang mengamankan itu pegawai lapas dan rutan serta imigrasi. Jadi pada kali ini, kami secara menyeluruh perlu membuat pengamanan maksimal sehingga kita tugaskan keamanan untuk melakukan pengamanan di lapas dan rutan saat pemilihan besok," ucapnya. (dir/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads