Saat disinggung apakah Tri akan maju kembali di pemilihan rektor (Pilrek) Priode 2019-2024?
"Secara pribadi Insya Allah tidak. Insya Allah secara pribadi tidak," katanya di Gedung Rektor Unpad Jatinangor, Selasa (16/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat karut marut pemilihan rektor yang ditunda, ia memandang hal itu dinamika.
"Saya memandang, selalu yang kami yakini Ini dinamika bukan karut marut. Ini diamika, karena kembali bukan karena internal Unpad sendiri sebetulnya, karena proses tadi tantangan yang berkembang semua ingin memberikan yang terbaik, yakin semua ingin memberikan yang tetbaik, hanya dengan sudut pandangnya," tuturnya.
Tetkait pandangan negatif soal pemilihan rektor yang ditunda, ia beranggapan wajar. "Sangat wajar, harus dipahami orang mwmberikan perhatian agar kita terhindar dari hal tersebut," jelasnya.
Setelah melepas jabatannya, ia akan kembali bertugas sebagai dosen.
"Tugas dosen masih banyak, terutama kekuatan perguruan tinggi ada pada humman capital, dan itu ada pada siapa? Kepemimpinam akademik itu ada pada profesor, sebagai profesor harus menjalankan itu. Saya selalu meyakinkan yang dapat melahirkan profesor itu ya profesor," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini