"Sekitar 63 orang tahanan KPK akan difasilitasi pemungutan suara di Rutan KPK," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah pada wartawan, Senin (15/4/2019).
Febri mengatakan KPK telah berkoordinasi dengan panitia TPS 012 Guntur untuk pencoblosan bagi tahanan KPK di rutan yang berada di belakang gedung KPK tersebut. Dia mengatakan 63 tahanan itu berasal dari 3 cabang rutan KPK, sedangkan tahanan KPK yang dititipkan pada rutan lainnya akan mengikuti pencoblosan pada masing-masing rutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara para tahanan itu ada tersangka kasus suap Romahurmuziy alias Rommy yang saat ini masih menjalani pembantaran di RS Polri. Mantan Ketua Umum PPP itu disebut Febri belum diketahui kondisi terkininya, apakah akan mencoblos di Rutan KPK atau tidak.
"Sampai hari ini masih pembantaran di RS Polri. Kami belum mengetahui apakah Rabu sudah kembali ke Rutan KPK," imbuh Febri.
Tahanan KPK sebelumnya pernah ikut mencoblos dalam gelaran Pilkada DKI putaran kedua pada 2017. Ada 8 tahanan yang ikut mencoblos saat itu.
Sementara itu, pada Pilkada Serentak 2018, KPK tidak menyiapkan TPS. Namun, ada tahanan yang diizinkan menggunakan hak pilihnya di daerah asal saat itu, yaitu eks Bupati Bandung Barat Abu Bakar.
Saksikan juga video 'Tahanan-Napi Rame-rame Bikin e-KTP Biar Bisa Nyoblos':
(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini