"Kami akan ganti kotak suara dengan kotak suara cadangan, kebetulan kami memang punya cadangan, itu (kotak suara cadangan) untuk pileg dan pilpres tahun ini. Karena kalau kita ajukan ini ke KPU provinsi atau pusat, kami kira tidak cukup waktu untuk pengadaannya," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kabupaten Bogor, Heri Setiawan, saat dimintai konfirmasi, Senin (15/4/2019).
"Kita cek dulu, kalau kotak suara tidak cukup, maka kami akan ganti kotak suara menggunakan kotak suara sisa pilkada bupati kemarin," sambung Heri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri menyebut kejadian itu sudah dilaporkan ke pihak KPU Provinsi Jawa Barat dan KPU pusat. Ia memastikan penyediaan dan penggantian kotak suara yang rusak bisa diatasi.
"Terkait kotak suara, insyaallah aman. Terkait kerusakan kotak suara ini kami pastikan murni karena bencana alam," kata Heri.
Sebelumnya, ratusan kotak suara untuk pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019 yang berada di gudang penyimpanan di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Ratusan kotak suara tersebut rusak akibat terendam air dan lumpur.
"Ya betul, ada 658 kotak suara yang rusak. Sekarang sedang diinventatisir untuk penggantian. Yang rusak itu bagian bawah kotak suara karena terendam lumpur," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPUD Kabupaten Bogor, Heri Setiawan, saat dimintai konfirmasi, Senin (15/4).
Saksikan juga video '5 Surat Suara di Pemilu 2019, Yuk Kenali Warna dan Cirinya':
(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini