Gudang Sembako di Bogor Ludes Terbakar Dilalap Api

Gudang Sembako di Bogor Ludes Terbakar Dilalap Api

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 14 Apr 2019 09:49 WIB
Foto: Ilustrasi oleh : Edi Wahyono/detikcom
Jakarta - Gudang sembilan bahan pokok (sembako) yang berlokasi di jalan raya Bogor-Jakarta, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ludes terbakar terjadi dari pukul 04.00 WIB sampai 09.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.

"Kebakaran terjadi diperkirakan akibat korsleting listrik. Dipastikan tidak ada korban jiwa," ujar Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor Makmur sebagaimana dilansir Antara, Minggu (14/4/2019).

Ia mengatakan, sampai pukul 09.00 WIB sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP). Terbagi atas lima mobil dari Unit Cibinong, dua mobil dari Unit Ciawi, dua mobil lagi dari Unit Ciomas, satu mobil dari Unit Parung, dua mobil dari Unit Kota Bogor, dua mobil dari Unit Kota Depok, dan satu mobil dari Unit Cileungsi.

Menurutnya, meski tidak mengakibatkan korban jiwa, kerugian materi yang dialami PT Indo Marco Adi Prima cukup besar atas peristiwa kebakaran ini, lantaran kobaran api nyaris membakar semua sembako yang ada di dalam gudang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makmur menjelaskan bahwa kasus kebakaran di Kabupaten Bogor meningkat dari tahun ke tahun. Sebanyak 178 kasus kebakaran terjadi tahun 2017, meningkat 10 persen di tahun 2018 menjadi 196 kasus. Ia memprediksi di tahun 2019 kasus kabakaran jumlahnya kembali bertambah.

"Selama 2018 terjadi di 196 lokasi. Wilayah nomor satu yang paling rawan kebakaran adalah Kecamatan Cibinong, Gunungputri, Citeureup, dan Cileungsi," kata Makmur pula.


Tonton juga video Sekolah Musik di Kemayoran Dilahap Si Jago Merah:

[Gambas:Video 20detik]

(asp/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads