BPN Soal Tokoh di Pidato Prabowo: Bukan Menteri, Itu yang Bantu Selama Ini

BPN Soal Tokoh di Pidato Prabowo: Bukan Menteri, Itu yang Bantu Selama Ini

Ibnu Hariyanto - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2019 19:28 WIB
Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga mengatakan tokoh-tokoh yang disebut sang capres dalam pidato kebangsaan di Surabaya bukanlah calon menteri. BPN menyebut tokoh-tokoh itu merupakan orang yang membantu Prabowo selama ini.

"Jadi memang tidak ada yang bicara menteri ya, Pak Prabowo ingin menunjukkan siapa saja yang selama ini membantu beliau," kata Koordinator Jubir BPN Dahnil Anzar Simanjuntak di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (13/4/2019).


Prabowo dalam pidato kebangsaan itu setidaknya menyebut 80 nama tokoh, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo, eks Menteri ESDM, Sudirman Said, dan Dahlan Iskan. Dahnil mengatakan tokoh-tokoh itulah yang membantu Prabowo dalam menyusun visi-misi program dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]


"Bantu beliau, baik di dalam proses penyusunan visi-misi program dan sebagainya," ujar dia.

"Jadi tidak ada yang bicara soal menteri," tegasnya.

Seperti diketahui dari sekian tokoh itu, nama Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak masuk daftar menteri di kabinet Prabowo-Sandiaga. AHY pun akhirnya buka suara.

"Lebih baik tidak berbicara dulu tentang menteri deh, karena pemilunya belum dilakukan, yang menang juga belum tahu," kata AHY di Surabaya, Sabtu (13/4).


Menanggapi itu, Dahnil kembali menegaskan Prabowo tidak bicara soal posisi menteri. Prabowo disebutnya hanya menjabarkan soal kualifikasi tokoh-tokoh yang membantunya.

"Sejak awal tidak ada yang bicara menteri. Pak Prabowo hanya menyebutkan kualifikasi beliau ada dua. Hal pertama integritas artinya bebas dari korupsi, kemudian kompetensi kapasitas, mereka-mereka yang datang kemarin, juga yang tidak datang itulah mereka, itulah yang banyak membantu proses visi-misi dan sebagainya," kata Dahnil.

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan yang akan diumumkan Prabowo ialah deretan pakar yang selama ini membantunya. Soal kemungkinan para pakar itu jadi menteri Prabowo jika sang capres 02 menang pilpres, Andre menyebut hal itu dimungkinkan.

"Rencananya, di Malang, di pidato Pak Prabowo kan Pak Prabowo akan pidato kebangsaan. Pak Prabowo dalam pidato kebangsaan di Malang itu, beliau akan mengumumkan 'ini lo tim pakar yang selama ini membantu saya', mereka akan berdiri di belakang Pak Prabowo waktu pidato kebangsaan. Bukan mengumumkan menteri," kata Andre, Rabu (10/4).

"Tapi bisa saja dari tim pakar yang dipercaya oleh Pak Prabowo itu nanti setelah Pak Prabowo menang akan jadi menteri, tapi mengumumkan nama menteri nggak. Tim pakar aja, 'ini lo tim pakar saya', kata Pak Prabowo. Pas pidato kebangsaan di Malang tanggal 12 (April) nanti," kata Andre.


Benarkah Ini Sederet Bursa Calon Menteri Prabowo? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads