Charta Politika Prediksi Jokowi Menang Telak Dua Digit di Pilpres 2019

Charta Politika Prediksi Jokowi Menang Telak Dua Digit di Pilpres 2019

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2019 19:08 WIB
Jokowi dan Prabowo (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta - H-4 pencoblosan, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya memprediksi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang Pilpres 2019. Prediksi yang sama pernah dilontarkan Charta Politika menjelang Pilpres 2014.

"Sama seperti di tanggal 8 Juli 2014 lalu, Charta Politika berani membuat prediksi bahwa Jokowi akan memenangkan pilpres dengan rentang 4-8%," ujar Yunarto dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2019).


Yunarto lantas mengungkit tren 5 survei terbaru. Andai tak ada kejadian besar hingga hari pencoblosan, Yunarto memprediksi Jokowi-Ma'ruf bisa menang dengan selisih dua digit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasar tren data 5 kali survei dan data terakhir, apabila tidak ada kejadian besar sampai 17 April, Charta Politika juga berani memprediksi bahwa Jokowi-Ma'ruf akan memenangkan pertarungan Pilpres 2019 dengan selisih 2 digit," kata dia.

[Gambas:Video 20detik]


Sebelumnya, Charta Politika merilis hasil survei menjelang masa tenang. Hasilnya, pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul jauh dari pasangan 02 Prabowo-Sandiaga.


Pengambilan data dalam survei yang dirilis Charta Politika ini dilaksanakan pada 5-10 April 2019 melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terstruktur terhadap 2.000 responden dewasa dan terdaftar sebagai pemilih. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini plus-minus 2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.

Berikut ini hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres:

Joko Widodo-Ma'ruf Amin 55,7%
Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno 38,8%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 5,5%


Simak Juga "Gempuran Survei di Minggu Terakhir Kampanye":

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads