"Sedikit kami tambahkan, kenapa tinggi muka air laut yang diperkirakan bisa setengah meter itu perlu diwaspadai dan kenapa peringatan dini, karena ketinggian setengah meter itu ketinggian di tepi pantai," kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati kepada wartawan di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2019).
Dwikorita menjelaskan ketika air laut yang naik setengah meter itu sampai ke daratan maka akan terjadi amplifikasi. Menurutnya ketinggian bisa menjadi satu meter lebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketinggian itu, menurut Dwikora bisa memberi dampak yang merusak jika sampai masuk ke daratan. Jadi menurutnya meski diawal hanya setengah meter, harus tetap disampaikan.
"Gelombang tsunami yang satu meter itupun kekuatannya bersifat merusak, sehingga ini cara gimana mengurangi resiko bencana itu meskipun maksimum setengah meter tetap perlu disampaikan," ucap Dwikorita.
Sebelumnya diberitakan Peringatan dini potensi tsunami itu dikeluarkan BMKG setelah gempa M 6,9 mengguncang Sulteng pukul 18.40 WIB, Jumat (12/4/2019). Sekitar pukul 19,47 WIB, peringatan dini tersebut dinyatakan berakhir.
Gempa juga dirasakan di berbagai daerah di Sulteng hingga ke Sulsel. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini