WP KPK Minta Pimpinan Respons Petisi 'Buntu Jerat Big Fish'

WP KPK Minta Pimpinan Respons Petisi 'Buntu Jerat Big Fish'

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 13:40 WIB
Foto: Gedung baru KPK (Dhani-detikcom)
Jakarta - Wadah Pegawai (WP) KPK meminta pimpinan merespons petisi yang dibuat penyidik dan penyelidik. Petisi dimaksudkan agar KPK tetap independen.

"Oleh karena itu kami meneruskan petisi tersebut kepada 5 pimpinan agar mengambil tindakan terkait petisi tersebut dan juga bertemu dengan penandatangan petisi," kata Ketua WP KPK Yudi Purnomo kepada wartawan, Jumat (12/4/2019).

Dalam petisi itu, penyidik dan penyelidik mengeluhkan adanya hambatan dalam pengusutan perkara. Kemudian dijabarkan lima alasan di balik buntunya proses penindakan di KPK. Dari kebocoran informasi hingga hambatan pemanggilan sejumlah saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




Yudi mengatakan pihak WP KPK sudah menerima tembusan petisi itu. Namun Yudi enggan memberikan isi petisi untuk disampaikan kepada publik.

Dukungan petisi itu saat ini meluas ke direktorat dan unit kerja lainnya di KPK. Pihaknya belum mendapatkan respons resmi dari pimpinan.





"Bahwa ternyata dukungan terhadap petisi tersebut meluas ke direktorat dan unit kerja lainnya. WP juga sudah mendapatkan dan mengumpulkan petisi-petisi tersebut. Bahwa sampai saat ini kami belum mendapatkan respon resmi dari pimpinan kapan pertemuan akan dilakukan," tutur dia.

Sebelumya, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengaku segera menemui pegawai KPK terkait petisi itu. "Pimpinan akan menjadwalkan pertemuan dengan pegawai yang membuat petisi," ujar Syarif kepada detikcom, Rabu (10/4). (fai/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads