Anak Punk Berkeliaran di Pangandaran, Satpol PP: Bandel Banget!

Anak Punk Berkeliaran di Pangandaran, Satpol PP: Bandel Banget!

Andi Nurroni - detikNews
Jumat, 12 Apr 2019 12:45 WIB
Sekumpulan anak punk di Pangandaran. (Foto: Andi Nurroni/detikcom)
Pangandaran - Satpol PP Kabupaten Pangandaran mengaku kewalahan menangani anak punk yang keliaran di wilayahnya. Komunitas anak-anak muda berpenampilan urakan itu disebut tidak pernah jera meski sering dirazia petugas.

"Kita sudah rutin razia, kita tangkap, kita push-up, kita bina hafalan Pancasila. Tapi tetap (kembali), memang bandel banget mereka," ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Pangandaran Irwansyah kepada detikcom, Jumat (12/4/2019).

Menurut Irwansyah, selain berbusana urakan yang kurang pantas dalam pergaulan sosial, anak-anak punk juga terkadang meresahkan masyarakat karena mengamen atau memberhentikan kendaraan tumpangan dengan cara memaksa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Untuk itu jika ada masyarakat yang merasa terganggu, kata Irwansyah, bisa melapor kepada Satpol PP. Namun jika kategorinya sudah kriminal, dia menambahkan, bisa langsung menghubungi polisi.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengungkapkan anak-anak punk yang ada di Pangandaran itu mayoritas berasal dari luar daerah.

Komunitas mereka, kata Dani, umumnya datang dan pergi dengan menumpang kendaraan-kendaraan bak terbuka. Namun menurut Dani, ada juga komunitas anak punk yang menetap di Kabupaten Pangandaran.

"Khusus yang menetap ini, mereka bukan orang sini. Mereka tidak punya identitas, tinggal juga tanpa izin. Penanganannya kita imbau lewat tokoh-tokoh masyarakat agar mereka keluar dari Pangandaran," ujar Dani.


DN (13), salah seorang anak punk, mengaku sering jalan-jalan ke Pangandaran dengan cara menumpang mobil-mobil bak terbuka. Bocah kelas 2 SMP asal Ciamis itu menyebut sering dijaring razia Satpol PP.

DN menceritakan, anak-anak punk dari berbagai kota memang biasa ke Pangandaran, termasuk dari Jawa Tengah. Di Pangandaran, menurut dia, biasanya mereka bergabung dan menjalin pertemanan.

"Ya, kita intinya mencari keluarga kecil di jalanan. Teman-teman di jalanan itu solidaritasnya lebih bagus," ujar DN saat dijumpai detikcom akhir pekan lalu.



Tonton juga video Jalan Pulang Anak Punk:

[Gambas:Video 20detik]

(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads