Presiden PKS: Pakai Politik Uang Sudah Pasti Kalah

Bandung - Presiden PKS Sohibul Iman want-wanti calegnya tidak praktik politik uang untuk mendulang suara rakyat. Menurutnya politik uang justru akan mendatangkan kekalahan.

Pesan itu disampaikan Sohibul dalam kampanye akbar PKS di Lapangan Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (11/4/2019). Ribuat simpatisan PKS dan caleg-caleg di kabupaten/kota serta Provinsi Jabar ikut hadir.

"Jelas di PKS tidak memperbolehkan politik uang, memang caleg-caleg kami tidak punya uang. Kalau caleg PKS bertarung menggunakan uang, udah pasti kalah," kata Sohibul kepada wartawan usai acara.

Menurutnya PKS pada pemilu tahun ini ingin mengedepankan politik gagasan bukan caci maki dan slogan. Sehingga, praktik-praktik kotor berupak politik uang bisa diminimalisir kader-kadernya.

"Kami ingin semua partai menggunakan politik gagasan sehingga gak perlu pakai duit. Jadi harus ada gagasan, ini yang harus kita dorong," ungkap dia.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Klaim Programnya Pro-Rakyat, Sohibul Singgung Pengampunan Pajak Jokowi

Dia menilai politik gagasan dan kampanye yang dilakukan PKS tahun ini cukup efektif merebut hati rakyat. Ia mengklaim popularitas partainya meningkat cukup tajam.

"Kalau dari pantauan kami, sosmed dan efek survei darat ternyata program gagasan dan cara kampanye meningkatkan popularitas PKS. Sebelum ini pks hanya 65-67 persen, tapi sekarang di atas 80 persen," ujar Sohibul.

Seperti diketahui, praktik politik uang masih saja terjadi jelang pemilu 2019. KPK mengungkap salah seorang Caleg DPR RI Dapil II Jateng Bowo Sidik menyiapkan 400 ribu amplop senilai Rp 8 miliar yang diduga untuk serangan fajar.

Baca juga: Survei 'Kampusnya Prabowo': Jokowi 37%, Prabowo 63%

Simak Juga "Bawaslu Siap Tidak Jika Ada Politik Uang di Pemilu 2019":

[Gambas:Video 20detik]

(mud/ern)