"Rusak semua tangan dan kulit sudah terkelupas, sehingga untuk mengetahui sidik jarinya agak susah," kata Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono kepada wartawan di Pandeglang, Banten, Kamis (11/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil keterangan dokter pada kepolisian, jenazah tersebut menurutnya sudah tewas sekira satu minggu. Ada luka sayatan di bagian perut dan pelipis. Yang membedakan dengan penemuan mayat dalam karung pada Minggu (7/4) lalu adalah tak adanya batu sebagai pemberat saat ditenggelamkan ke laut.
"Dari luka ada yang sama dan tidak. Kemudian sayatan berbeda," ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mencari pelaku terduga pembunuh mayat dalam karung. Sudah ada beberapa orang yang dimintai keterangan oleh kepolisian.
"Kita terus lakukan pengembangan, anggota berjalan terus di lapangan," tuturnya.
Sepekan ini warga pesisir Pandeglang digemparkan penemuan mayat dalam karung. Mayat pertama terungkap identitasnya atas nama Asep Hidayat (46) warga Lebak. Sedangkan mayat kedua, ditemukan di sungai Ciseukeut dan belum diketahui identitasnya. (bri/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini