Para siswa bahkan tidak mengenakan sepatu saat ujian. Meski demikian, mereka masih konsentrasi mengerjakan soal. Di desa Sayung memang dilanda banjir akibat luapan Sungai Dombo sejak tiga hari terakhir.
Kepala SDN 4 Sayung, Setyarif Nusantarawati menuturkan bahwa ada sekitar 46 siswa yang mengikuti ujian. Mereka terbagi di tiga ruang, yang semuanya tergenang air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, para siswa tetap dapat berkonsentrasi ujian meski kakinya basah.
"Ujian tetap bisa dilaksanakan dan anak-anak bisa konsentrasi meski kaki mereka basah karena air," paparnya.
Dia berharap, para siswa dapat menyelesaikan soal dengan baik. Selain itu, problem banjir dapat segera ditangani oleh pihak berkait.
"Memang tiap tahun sekolah ini terdampak banjir luapan sungai. Ya, harapannya hasil ujian tetap maksimal, dan juga segera ada penanganan dari pihak berkait," imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Sayung, Munawir menambahkan bahwa banjir tahun ini melanda 4 dukuh di desanya.
"Ada empat dukuh yang terendam air. Jika ini tidak ada penanganam cepat dan serius, air akan semakin meluas dan tinggi. Karena ada tanggul yang jebol," tandas dia.
Tonton juga video Dramatis! Evakuasi Ibu Hamil dari Banjir Setinggi Leher di Bandung:
(sip/sip)