Soal Pemilihan Rektor Unpad, Rudiantara: Tunggu Satu-Dua Hari

Pangandaran - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Padjadjaran (Unpad) Rudiantara kembali memberikan pernyataan terkait jadwal pemilihan rektor Unpad yang sudah lima bulan tanpa solusi. Kali ini dia menjanjikan adanya kejelasan terkait persoalan tersebut.

"Tunggu satu-dua hari ini ada kejelasan," kata Rudiantara kepada detikcom saat kunjungan dinasnya sebagai Menkominfo di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Civitas Academica Ultimatum Pemilihan Rektor Unpad Sebelum 12 April

Rudiantara tidak memberikan keterangan lain saat menanggapi pertanyaan lanjutan. Terkatung-katungnya Pilrek Unpad berawal saat MWA meloloskan 3 nama, yaitu Aldrin Herwany (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Atip Latipulhayat (Fakultas Hukum), serta Obsatar Sinaga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).

Tertundanya pemilihan rektor Unpad bermula dari keputusan Menristekdikti M Nasir yang memberhentikan sementara Osbtar sebagai PNS. Atas hal itu, Menristekdikti berdalih belum bisa menentukan rektor karena calonnya hanya dua. Belakangan, Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN) memerintahkan mencabut surat pemberhentian sementara itu.

Masa jabatan Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad akan berakhir pada 13 April 2019. Berdasarkan Statuta Unpad, rektor terpilih harus sudah ditetapkan tiga bulan sebelum masa jabatan habis.

Saat ini, MWA Unpad selaku panitia pemilihan hanya memiliki beberapa hari untuk menetapkan rektor terpilih. Berbagai kalangan, baik dosen, mahasiswa dan alumni mendesak adanya keputusan sebelum melewati tenggat waktu.

Baca juga: Rudiantara Duga Ada Pihak Luar yang Pengaruhi Pemilihan Rektor Unpad

(bbn/bbn)