Temani Ma'ruf Kampanye, Ridwan Kamil: 01 Sudah Menang 4% di Jabar

Temani Ma'ruf Kampanye, Ridwan Kamil: 01 Sudah Menang 4% di Jabar

Lisye Rahayu - detikNews
Selasa, 09 Apr 2019 18:15 WIB
Ridwan Kamil (Lisye Rahayu/detikcom)
Bandung Barat - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau biasa dipanggil Kang Emil menemani cawapres Ma'ruf Amin berkampanye di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kang Emil menyebut perolehan suara pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 4 persen dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Survei yang saya terima minggu ini, di Jawa Barat sudah menang 4 persen untuk pasangan 01," ujar Kang Emil di Lapangan PN Kertas, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (9/4/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kang Emil, yang ditunjuk sebagai Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat, menerangkan, pada 2014, Jokowi-Jusuf Kalla kalah 20 persen dari Prabowo-Hatta di Jabar. Namun, berkat kerja keras relawan, survei terakhir menunjukkan Jokowi-Ma'ruf unggul 4 persen di Pilpres 2019.

"Dulu 2014 kalahnya minus 20. Kita semua sudah bekerja keras, per minggu ini sudah di atas plus 4 persen. Ini adalah kerja semua yang hadir di sini. Tepuk tangan untuk kita semua," papar Kang Emil disambut tepuk tangan hadirin.

Meskipun telah unggul di Jabar, Kang Emil mengaku suara di Kabupaten Bandung Barat masih perlu digenjot. Jadi ia meminta relawan bekerja keras di sisa masa kampanye.

"Tapi KBB (Kabupaten Bandung Barat)-nya belum maksimal. Jadi pesan saya, mulai hari ini sampai hari Rabu depan, jangan pada tidur, siap? Nanti tidurnya setelah tanggal 17," ajak Kang Emil lalu disambut teriakan 'setuju' oleh relawan.



Mantan Wali Kota Bandung itu mengaku, di Jabar, lawan terbesar pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin adalah berita bohong. Karena itu, ia menekankan agar relawan meluruskan berita fitnah yang kerap menyerang paslon 01.

"Pertama, sampaikan kepada mereka bahwa hoax-hoax itu tidak benar. Bahwa katanya kalau Pak Jokowi, Pak Ma'ruf Amin menang, azan dilarang itu adalah bohong. LGBT dilegalkan itu adalah bohong. Pendidikan agama dibubarkan itu bohong," kata dia.

"Kita kalau hanya bisa melawan hoax saja, insyaallah sudah menguatkan kemenangan. Jadi tugas Bapak-Ibu pulang dari sini melawan berita bohong, karena yang percaya masih banyak," kata Kang Emil.


Simak Juga "Ma'ruf Amin Optimistis Raup 60% Suara di Jakarta":

[Gambas:Video 20detik]

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads