"Ya memang begitu. Saya ada di belakang Pak Prabowo waktu di GBK. Bukan hanya di momen itu Pak Prabowo bergurau. Misalnya Pak Prabowo bilang 'nanti kalo ada Iwan Bopeng, jangan dilawan ya', kurang lebih begitu. 'Wah lawan' kata yang coba intervensi kan. 'Loh Iwan Bopeng itu serem loh, ganas loh, galak loh' kurang lebih begitu. Kan itu model komunikasi. Bukan berarti Pak Prabowo meminta massa yang hadir itu untuk memaklumi ketika terjadi kekacauan kasus Iwan Bopeng gituloh. Kan itu model komunikasi," kata Habiburokhman di Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (9/4/2019).
Habiburokhman lantas mengulangi pernyataan Prabowo soal pensiun untuk koruptor yang disebut JK guyon. Dia menegaskan Partai Gerindra komitmen melawan korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan tidak ada sama sekali kebijakan terkait pensiun untuk koruptor. "Jadi kemarin itu memang tidak ada sama sekali policy dari kita untuk memberikan pensiun atau apa kepada koruptor," ucap Habiburokhman.
Sebelumnya diberitakan, JK yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf menganggap pernyataan Prabowo soal pensiun bagi koruptor hanya sebatas gurauan.
"Saya kira bergurau itu, karena orang-orang yang baik saja tidak diberi pensiun. Saya kira Pak Prabowo bergurau aja," kata JK.
Saksikan juga video 'Prabowo: Kita Minta Koruptor Tobat, Ya Boleh Kita Sisihkan Dikit':
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini