Sekolah Kebanjiran, Ujian Nasional di SMPN 1 Indramayu Ditunda

Indramayu - Pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SMPN 1 Indramayu terpaksa ditunda. Sebab sekolah yang berada di Jalan Gatot Subroto itu terendam banjir luapan Sungai Cimanuk.

Kepala Disdik Kabupaten Indramayu Muhammad Ali Hasan mengatakan ketinggian air mencapai 60 cm di sekolah tersebut. Sehingga pelaksanaan USBN terpaksa ditunda dan sekolah diliburkan.

"Kondisinya tidak memungkinkan. Kita sepakat untuk ditunda dulu, hanya SPMN 1 Indramayu yang ditunda," kata Ali Hasan kepasa detikcom usai meninjau kondisi SMPN 1 Indramayu, Selasa (9/4/2019).

Baca juga: Meluas, Banjir di Indramayu Rendam Ribuan Rumah di 5 Kecamatan

Lebih lanjut, Ali Hasan menjelaskan penundaan pelaksanaan USBN tak berpengaruh bagi siswa dan sekolah. Sebab, kata dia, pihak sekolah akan menggelar pelaksanaan USBN susulan.

"Hari pertama (Senin) sih berjalan, hari ini ditunda. Nanti ada susulan. Sampai hari Sabtu pelaksanaannya, ditunda sampai kondisinya memungkinkan," ucapnya.

Sebelumnya, lima kecamatan di Kabupaten Indramayu terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Cimanuk Indramayu. Imbasnya ribuan rumah terendam, aktivitas masyarakat terganggu.

Kepala BPBD Kabupaten Indramayu Eddy Kusdiana menyebutkan lima kecamatan yang terendam banjir adalah Kecamatan Indramayu, Lohbener, Sindang, Cantigi dan Pasekan. Eddy mengatakan banjir mulai meluas sejak Senin (8/4/2019) malam. (tro/tro)